Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kenali Kelainan Retina Mata Bayi Prematur yang Berisiko Kebutaan

Ada satu tanda mengenali apakah bayi mengalami kelainan pada mata atau tidak.

26 November 2017 | 17.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Organ tubuh pada bayi yang lahir prematur pada dasarnya belum sempurna sepenuhnya. Salah satu organ tubuh yang mesti diperiksa dengan seksama adalah bagian mata. Sebab, sekitar 15 - 20 persen bayi prematur berpotensi mengidap retinopati prematuritas atau ROP.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kelainan perkembangan pembuluh darah retina ini disebabkan belum matangnya retina pada anak yang lahir prematur. Jika tidak terdeteksi dini, retinopati prematuritas rentan menyebabkan retina lepas dan berujung dengan kebutaan permanen.

Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Mata Universitas Indonesia, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rita Sita Sitorus mengatakan retinopati prematuritas terjadi karena perkembangan retina yang tidak sempurna. Retina, yang normalnya berkembang dari pusat saraf penglihatan ke bagian tepi terhenti, dan tidak mencapai tepi karena bayi lahir lebih awal atau prematur.

Ilustrasi bayi melakukan cek mata. cohensfashionoptical.com

Sayangnya, kondisi mata yang mengalami retinopati prematuritas ini kerap baru terdeteksi setelah memasuki tahap lanjut. "Tanda yang paling mudah diketahui adalah mata anak tidak merespons ketika ada benda menarik, seperti boneka atau mainan di sekitarnya," kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus