Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menemukan sejumlah titik timbunan limbah bahan berbahaya dan beracun atau limbah B3 di sekitar Rumah Susun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Warga Rusun Marunda, Heri Iskandar, mengatakan timbunan limbah berbahaya itu tersebar di dalam dan luar Rusun Marunda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yang di luar pernah terbakar dua pekan lalu, sampai mobil pemadam datang untuk mematikan apinya," kata Heri saat ditemui di lokasi pembuatan pupuk organik di RT3 RW7 Kelurahan Marunda, Selasa, 8 Januari 2019.
Heri mengatakan, timbunan limbah yang terbakar hanya berjarak sekitar 30 meter dari lokasi pembuatan pupuk organik yang berada di depan SDN Marunda 2. Menurut dia, limbah tersebut memang mudah terbakar jika terpanggang sinar matahari.
"Sebab, limbah tersebut merupakan ampas pembuatan minyak. Jadi mudah terbakar jika terlalu panas," ujarnya. "Kejadian serupa juga pernah terjadi di bantaran BKT yang diuruk menggunakan limbah ini."
Selain itu, limbah tersebut mengeluarkan bau minyak yang amat pekat. Heri khawatir bau tersebut bisa berdampak pada kesehatan paru-paru yang menghirupnya.
Ia berharap pemerintah bisa segera memindahkan limbah B3 ke lokasi lain yang jauh dari jangkauan manusia. Sebab, timbunan limbah tersebut sering dinaiki anak-anak untuk bermain di atasnya. "Kalau pas ada anak-anak main di atas limbah itu dan terbakar, bisa masuk ke bawah dan terpanggang dia," ujar Heri.