Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Main Futsal Ternyata Bisa Meningkatkan Kecerdasan

Bermain futsal ternyata tak hanya oke buat kebugaran fisik tapi juga kecerdasan otak. Berikut penjelasannya.

10 Juli 2019 | 15.06 WIB

Ilustrasi Futsal. just.4ove.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi Futsal. just.4ove.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga futsal kini kian digemari, termasuk oleh wanita dan anak-anak. Dan ternyata, penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyebutkan bermain futsal tiga kali seminggu bagi remaja memiliki manfaat untuk meningkatkan kecerdasan otak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasil disertasi Dr. Dr. Jajat Darajat Kusumah Negara Sp.Pd M.Kes AIFO yang melakukan promosi doktor di Gedung IMERI FKUI Jakarta, Rabu, 10 Juli 2019, mengungkapkan bahwa futsal tiga kali seminggu dengan durasi 60 menit dapat meningkatkan fungsi kognitif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Fungsi kognitif yang diketahui meningkat dari regenerasi saraf otak (neuroplastisitas) berdampak pada peningkatan atensi, fungsi eksekutif, kontrol diri, memori, dan rasa percaya diri remaja.

Selain itu, futsal juga menstimulasi remaja untuk berpikir kritis dan kreatif, yang dilakukan saat variasi gerak di kala berolahraga. Jajat menyebut futsal mengandung gerakan yang sangat kompleks dan itu berdampak pada neurotransmiter serta protein BDNF yang secara struktural memengaruhi fungsi kognitif. Protein BDNF atau Brain Derived Neurotrophic Factor berperan dalam pembelajaran, memori, dan kesehatan mental seseorang.

"Rangsangan gerakan tadi yang dilakukan bertubi-tubi, kompleks dan cepat, diharapkan berdampak fungsional dari neuroplastisitas yang berdampak pada atensi dan memori," kata Jajat.

Dalam penelitiannya, Jajat juga mengobservasi pada remaja yang berolahraga futsal dalam waktu satu kali seminggu dan lima kali seminggu. Namun efek peningkatan fungsi kognitif tidak didapatkan pada remaja yang berolahraga dengan ritme satu dan lima kali dalam seminggu.

Pada remaja yang hanya berolahraga futsal satu kali seminggu kurang cukup untuk merangsang neuroplastisitas. Sementara bagi anak yang berolahraga lima kali seminggu malah meningkatkan stres fisik dan kadar MDA yang berkaitan dengan radikal bebas.

Selain itu, futsal yang dilakukan setiap tiga kali dan lima kali seminggu dapat meningkatkan kebugaran jasmani, namun bagi yang melakukannya hanya satu kali seminggu tidak akan berdampak.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus