Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh gerak gerik orang tua menjadi acuan anak dalam bersikap. Rasa benci pada sesuatu yang ditunjukan di depan anak bukan tidak mungkin diikuti pula dalam keseharian anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Psikolog anak Anastasia Satriyo mengatakan bahwa orang tua perlu menjauh dari jangkauan anak saat berbicara bersama teman tentang sesuatu yang tidak disukai, termasuk pada seseorang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Artikel lain:
Alasan Orang Tua Wajib Menanamkan Kebiasaan Baik pada Anak
4 Manfaat Orang Tua Memeluk Anak
"Jangan sampai kebencian terhadap sesuatu, termasuk pada seseorang, diketahui anak, sebaiknya tidak diketahui anak. Dia juga akan mengikuti sikap kita meskipun dia tidak tahu kenapa tidak suka," kata Anastasia.
Secara psikologis, anak akan mengikuti sikap apa pun yang dilihatnya dalam lingkungan keseharian, termasuk dari orang tua walau sejatinya anak tidak memiliki penilaian tertentu terhadap apa yang dilihat.
Menurut Anastasia, sebuah sikap akan diketahui anak melalui sikap yang ditampilkan orang tua. Dari penilaian tersebut, anak memberikan semacam kesimpulan sikap apa yang harus ditunjukkan.
"Orang dewasa perlu sadar untuk tidak menularkan rasa kebencian terhadap satu kelompok, satu tokoh, satu golongan, atau satu partai. Karena itu, sangat sulit untuk dicerna anak," ujarnya.
Di samping itu, jika anak bertanya tentang seseorang yang dianggap tidak baik, orang tua harus menjelaskan dengan halus, tidak menunjukkan kebencian atau ketidaksukaan terhadap sesuatu.
"Orang dewasa harus sadar bahwa kebencian dan ketakutan itu ditularkan," tuturnya.