Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Kepala Bidang Aplikasi, Informatika, Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Banten, Amal Herawan mengungkapkan bahwa pasien yang meninggal akibat virus corona di Pondok Aren adalah pasien nomor 35.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pasien yang meninggal itu istilah dari pusat adalah pasien nomor 35. Data dari pusat dan kita sama, kemarin Pak Gubernur itu mengumumkan berdasarkan rilis yang diberikan oleh pemerintah pusat dari juru bicara Covid-19 kepada kita," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa 17 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Amal, provinsi di daerah manapun harus memetakan sebaran virus corona, agar masyarakat juga tenang, dan masyarakat juga bisa mengantisipasinya. "Ini agar masyarakat tidak terlalu banyak ngumpul mengunjungi keramaian supaya membatasi diri, maka dari itu kita mengonfirmasikan ketika ada setiap suspect atau kejadian kepada media, dan itu sudah didasarkan pada Kemenkes, itu disampaikan, tapi sampai wilayah kecamatannya saja," ujarnya.
Apabila camat dengan lurah ingin mengetahui siapa pasien 35 itu benar tidaknya, kata Amal, pemerintah provinsi Banten juga tidak diberikan datanya. "Yang jelas data yang diberikan dari rilis pusat hanya pasien nomor 35, usia, sama jenis kelamin, dan alamat kecamatannya di Pondok Aren," ungkapnya.
Berdasarkan data dari pusat, lanjut Amal, pasien positif corona nomor 35 tersebut meninggal pada 13 Maret 2020. Tetapi pemerintah provinsi Banten mendapatkan rilis dari pusat bahwa warga Banten yang meninggal itu pada 16 Maret 2020. "Jadi mungkin Pak Gubernur Banten beranggapan, kita mendapatkan kabarnya sore, ya sore meninggal. Tapi ternyata itu sudah meninggal tanggal 13 Maret 2020 lalu," imbuhnya.
Untuk perkembangan terkini pasien yang OPD dan PDP dilakukan setiap hari setiap pukul 18.00 WIB dan nantinya akan dibuat situs untuk menyampaikan informasi tentang pasien yang terdampak corona di wilayah Banten.