Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Agen Pemegang Merek (APM) mobil di Indonesia menanti keputusan pemerintah menyusul permintaan resmi Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Menkeu Sri Mulyani perihal perpanjangan diskon PPnBM.
Menperin Agus Gumiwang mengungkapkan usulannya tadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR pada Rabu lalu, 25 Agustus 2021.
"Saya sudah menandatangani surat kepada Menteri Keuangan untuk mengusulkan perpanjangan program PPnBM DTP,” ujar Agus seperti dikutip dari Bisnis.com.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usulan perpanjangan diskon PnBM mobil baru dinilai mampu pertumbuhan industi otomotif nasional yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Gaikindoo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mendukung penuh usulan Menperin Agus. Gaikindo berharap pemerintah memperpanjang insentif PPnBM hingga akhir tahun ini. Penerimaan Pemerintah dari PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan BBN (Bea Balik Nama)/PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) juga meningkat sangat signifikan akibat relaksasi pajak tersebut.
"Terbukti bahwa relaksasi PPnBM ini dapat meningkatkan penjualan dan produksi mobil maupun komponen lokalnya," ucap Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto kepada Tempo beberapa waktu lalu.
APM PT Toyota Astra Motor dan PT Honda Prospect Motor (HPM) pun menanti keputusan pemerintah terkait perpanjangan diskon PPnBM hingga 2021 berakhir.
Meski begitu Toyota menyiapkan strategi apabila nantinya PPnBM ini tidak diperpanjang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Soal keputusan perpanjangan PPnBM kembali ke pemerintah," ujar Marketing Director Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy dalam konferensi pers virtual hari ini.
Baca: Honda Harapkan Diskon PPnBM 100 Persen Diperpanjang