Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan Moda Raya Terpadu atau MRT Jakarta akan dilanjutkan ke fase 4 yang menghubungkan Fatmawati ke TMII. Rencananya, pembangunan MRT Fatmawati-TMII mulai dilakukan tahun depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan studi kelayakan (feasibility study/FS) telah diselesaikan pada Mei 2022 yang lalu. Apabila pendanaan sudah didapatkan, maka pembangunan akan segera dimulai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tahun ini desainnya, kalau kita dapat pendanaan tahun depan kita konstruksi," kata William dalam Konferensi Pers MRT jakarta dan TOD Fair di Gedung Wisma Nusantara.
MRT Fatmawati-TMII memiliki panjang 12 km. William mengatakan, pre feasibility study dan feasibility study sudah selesai dilakukan.
MRT Fatmawati-TMII akan melintasi 10 stasiun yakni Fatmawati, Antasari, Ampera, Warung Jati, dan Tanjung Barat. Kemudian, Ranco, Jalan Raya Bogor, Tanah Merdeka, Kampung Rambutan, dan TMII.
Menurutnya pembangunan MRT Fatmawati-TMII ini akan dilakukan secara paralel dengan MRT fase 2A Bundaran HI-Kota, fase 2B Kota-Ancol dan fase 3 Balaraja-Cikarang.
Sedangkan fase 4 segera di mulai, "Jadi kita akan lihat perkembangan perjalanan, pembangunan secara paralel fase 2A-2B, fase 3 juga akan dimulai, pada saat bersamaan fase 4 juga akan dimulai," tuturnya.
Ia juga mengatakan MRT fase 4 bisa jadi lebih dulu selesai dari fase 2 atau fase 3, karena fase 3 lebih panjang.
ANNISA APRILIYANI