Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Belasan orang tua murid yang anaknya tidak di terima di SMA Negeri 1 Tangerang Selatan dalam PPDB Online 2019 melakukan protes di sekolah yang berada di Jalan Pendidikan nomor 49, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jarak rumah saya dengan sekolah kira- kira 1,2 kilometer, tetapi setelah saya melihat website, nama anak saya ternyata tidak masuk ke SMA Negeri 1 Tangerang Selatan," kata Akat, salah soerang orang tua murid, Senin 1 Juli 2019.
Baca : Gubernur Banten Kesal Pengumuman PPDB Ditunda Tanpa Koordinasi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Akat, ia ingin proses transparansi pengumuman penerimaan secara jelas karena ia menilai pengumuman PPDB online 2019 di SMA Negeri 1 Tangerang Selatan bini tidak transparan.
"Jarak yang lebih jauh dari saya ada yang masuk, tetapi saya tidak. Saya tidak masalah anak saya tidak di terima tetapi saya inginkan transparansi," ujarnya.
Akat juga mengatakan bahwa pengumuman yang dilakukan di website maupun di sekolah tidak transparan karena tidak mencantumkan penyertaan lolos seleksi lewat jalur apa.
"Di website dan di papan pengumuman penerimaan yang dipajang di sekolah hanya diterima, disitu tidak mencantumkan diterima karena apa," katanya.
Dalam proses PPDB online tingkat SMA dan SMK di Tangerang Selatan, lanjut Akat terdapat tiga penyeleksian, yakni seleksi melalui jalur zonasi, jalur prestasi dan jalur perpindahan orang tua.
"Ya kita ingin pihak sekolah ada transparansi, tadi kita temui perwakilan sekolah, ternyata tidak tahu menahu, kepala sekolah dan ketua panitia PPDB di SMA Negeri 1 Tangerang Selatan sedang tidak ada di tempat," imbuhnya.
Baca : PPDB di Bekasi, Banyak Pendaftar Memaksakan Diri ke SMP Favorit
Sementara saat Tempo coba untuk mengkonfirmasi pihak SMA Negeri 1 Tangerang Selatan, salah satu guru yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa kepala sekolah dan panitia PPDB sedamg tidak ada.
"Sedang tidak ada, kemungkinan besok baru ada di sekolah, ini keluhan orang tua murid kita tampung untuk nanti diinfokan ke Kepala Sekolah dan Ketua Panitia PPDB Online," ujar guru SMAN 1 Tangsel tersebut.