Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

PAL Jaya Akan Beri Subsidi Rehab Septic Tank, Begini Hitungannya

Anggaran subsidi pembangunan septic tank bersumber dari Dinas Sumber Daya Air DKI yang diberikan lewat PD PAL Jaya.

8 Oktober 2019 | 08.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga Kampung Kelor, Desa Kelor, Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang menunjukan toilet umum satu satunya yang mereka gunakan untuk buang air besar. Karena minim fasilitas sanitasi, di kampung ini masih melakukan buang air besar sembarangan di kebun-kebun dan di kali. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PD PAL Jaya akan memberikan subsidi untuk rehabilitasi septic tank yang terpasang di rumah warga Jakarta pada 2020. Direktur Utama PD PAL Jaya Subekti mengucapkan besaran subsidi bergantung pada kemampuan warga (willingness to pay).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Karena konsepnya subsidi berarti kan ada porsi yang dibayarkan oleh warga yang menerima manfaat itu," kata Subekti saat dihubungi, Senin malam, 7 Oktober 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Subekti mengatakan warga hanya perlu membayar sesuai kemampuannya. Misalnya total rehabilitasi mencapai Rp 10 juta dan warga hanya bisa membayar Rp 1 juta, maka pemerintah mensubsidi sisanya. Menurut dia, nilai pasti subsidi disesuaikan dengan hasil survei PD PAL.

Konsep ini, kata Subekti, persis seperti subsidi pangan yang dijalankan BUMD lain, PD Dharma Jaya. "Subsidi biasa, cuma biasanya subsidi beras dan daging, sekarang pemasangan tanki septic," ujarnya.

Subekti mengatakan anggaran subsidi bersumber dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI. Pemerintah DKI telah mengajukan anggaran Rp 10 miliar untuk program rehabilitasi septic tank dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2020.

Sebelumnya, kata Subekti, PD PAL Jaya merehabilitasi septic tank hanya sebagai bentuk pertanggungjawaban sosial alias corporate social responsibility (CSR). Pemerintah DKI menilai pemasangan septic tank adalah urusan warga, bukan tanggung jawab negara.

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus