Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Penduduk Miskin Melonjak, Bekasi Minta Bansos ke Kemensos

Dampak pandemi Covid-19 membuat jumlah penduduk miskin di Bekasi meningkat hampir tiga kali lipat.

17 Mei 2020 | 19.15 WIB

Foto ilustrasi bansos provinsi, dok Humas Jabar.
Perbesar
Foto ilustrasi bansos provinsi, dok Humas Jabar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi meminta bantuan sosial untuk penduduk miskin terdampak Covid-19 tahap kedua kepada Kementerian Sosial RI. Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengatakan jumlah penerima bansos diproyeksikan sebanyak 300 ribu keluarga miskin lama dan baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"150 ribu (keluarga) yang tadinya bantuan ditanggung oleh Kota Bekasi, kami masukkan ke data DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial Kementerian Sosial)," kata Tri di Bekasi, Ahad, 17 Mei 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut dia, data DTKS terbaru itu adalah hasil penyisiran maupun pendaftaran penerima bantuan sosial Covid-19. Dari awalnya 150 ribu, penduduk miskin Bekasi sekarang bertambah menjadi 197 ribu keluarga.

Adapun data DTKS lama sebanyak 106 ribu keluarga. Bansos tahap pertama untuk DTKS ini ditanggung oleh Kementerian Sosial. "Tapi, kami masih ada proyeksi 75 ribu paket bansos," kata Tri.

Ia mengatakan, proyeksi itu baru akan dikeluarkan jika ditemukan penduduk Kota Bekasi yang tidak mampu belum mendapatkan bantuan. Dengan catatan, memenuhi syarat penerima bantuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Itu adalah dana cadangan, sembako cadangan, jaring pengaman terakhir," kata dia.

Tri mengatakan, dampak pandemi Covid-19 membuat jumlah penduduk miskin di Bekasi meningkat. Data awal sebanyak 106 ribu keluarga yang tercatat di dalam DTKS, sekarang bertambah menjadi tiga kali lipat yaitu 300 ribu keluarga. "Kalau (dana cadangan) terserap, bayangkan Kota Bekasi yang sebelum Covid cuma 3,89 persen tingkat kemiskinannya, sekarang mencapai 54 persen dari jumlah kepala keluarga, dimana jumlahnya di Kota Bekasi 720 ribu," kata Tri Adhianto.

ADI WARSONO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus