Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan pendukung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memadati Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, yang menjadi akses menuju Kantor KPU RI pada Kamis pagi.
Ribuan orang tersebut membawa atribut partai pengusung Anies-Muhaimin berupa bendera kecil hingga bendera berukuran besar, serta kostum sesuai dengan warna partai mereka.
Selain itu, massa membawa spanduk dan poster kedua pasangan calon yang akan mendaftar ke KPU sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Sebagian massa ada yang berkumpul di Taman Menteng dan ada juga yang langsung menuju Kantor KPU RI
Petugas kepolisian langsung melakukan rekayasa lalu lintas dan akses kendaraan menuju Jalan Imam Bonjol ditutup.
Akses tersebut digunakan massa untuk mengikuti aksi dan musik yang dimainkan di atas mobil panggung.
Suara teriakan Anies-Muhaimin dari mulut massa bergema begitu juga jingle Amin yang keluar dari speaker yang disiapkan oleh pendukung.
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskadar dijadwalkan mendaftar ke KPU RI pada hari pertama pendaftaran calon presiden dan wakil presiden yang dibuka dari 19 Oktober hingga 25 Oktober 2023.
Pasangan ini diusung Partai NasDem, PKB, PKS, dan sejumlah partai non parlemen seperti Partai Ummat dan Masyumi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies dan Cak Imin Sungkem ke Ibunda Sebelum Daftar ke KPU
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Calon wakil presiden Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tiba di kediaman capres Anies Baswedan pada pukul 05.00 WIB untuk melakukan sungkeman dan doa bersama ibunda Anies, Aliyah Rasyid.
"Tawakkal," ucap Cak Imin saat baru tiba di Pendopo Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Anies langsung menyambut Cak Imin dan istrinya Rustini Murtadho ke depan rumahnya untuk kemudian duduk bersama ibunda Anies dan melakukan doa bersama dan sungkeman.
"Pagi ini Alhamdulillah, Gus Imin sudah tiba, kami akan berangkat tidak lama lagi, kami bersyukur bisa memulai bersama-sama. Saya, Gus Imin dan istri ingin menyampailan pada semua, terima kasih, ini semua bisa terlaksana. Kami mohin doa dari ibu, setelah itu kita akan sungkem dan lalu berangkat bersama menuju lokasi pertama pagi ini," ungkap Anies.
Darin pantauan Tempo, Anies terlihat mencium kedua kaki ibunya diikuti oleh istrinya dan Cak Imin beserta istri. Anies kemudian meminta Aliyah untuk memimpin doa.
"Alhamdulillahiraabil alamin, kita semua bisa berkumpul di sini, untuk melepas ananda Anies dan ananda Imin melakukan satu tugas besar yang insyaAllah, Allah akan meridoinya," ucap Aliyah.
Sebelum sungkem, Anies memimpin salat subuh berjamaah. Anies tampak sudah rapi mengenakan kemeja putih, celana hitam dan kopiah saat menjadi imam solat subuh. Setelah solat, ia kemudian memimpin doa bersama untuk keluarganya.
"Doanya Waj'alna lilmuttaqina Imaman," jelasnya saat ditanya doa yang dibaca seusai solat subuh.
Ia kemudian duduk cukup lama dan terlihat berbincang bersama ibundanya, Aliyah Rasyid sebelum kemudian melakukan sarapan.
NUR KHASANAH APRILIANI
Pilihan Editor: Top Metro: 4 Komentar Mahfud MD soal Jakarta Era Anies, PLN Diminta Hindari Tuduhan Jebak Pelanggan
Foto 
