Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pengendara Motor Lawan Arah Karena U-turn Terlalu Jauh? Ini Jawaban Polda Metro

Polda Metro menjawab soal keluhan sebagian pengendara motor yang menyebut lokasi u-turn terlalu jauh. Akibatnya banyak yang lawan arah.

31 Agustus 2023 | 06.15 WIB

Sejumlah pengendara motor nekat melawan arah guna melintasi jembatan layang I Gusti Ngurah Rai menuju Penggilingan kawasan Klender, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. Kurangnya kesadaran dan disiplin dalam berlalu lintas para pengendara yang sering melawan arah tersebut dapat membahayakan pengendara lain dan juga diri sendiri hingga bisa menyebabkan kecelakaan. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Sejumlah pengendara motor nekat melawan arah guna melintasi jembatan layang I Gusti Ngurah Rai menuju Penggilingan kawasan Klender, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. Kurangnya kesadaran dan disiplin dalam berlalu lintas para pengendara yang sering melawan arah tersebut dapat membahayakan pengendara lain dan juga diri sendiri hingga bisa menyebabkan kecelakaan. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pengendara sepeda motor yang lawan arah di Jalan Raya Lenteng Agung menyebabkan kecelakaan lalu lintas pada Selasa pagi, 22 Agustus 2023. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Doni Hermawan mengatakan, ada alasan klasik saat pengendara melawan arus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Salah satunya karena titik putar arah atau u-turn terlalu jauh dengan lokasi tujuan. "Akses dia menuju ke titik yang dia tuju saya kira jadi alasan-alasan yang klasik untuk melanggar lalu lintas," ujar Doni saat dikonfirmasi, Rabu, 30 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Doni, akses putar arah sudah disiapkan juga tidak jauh seperti opini yang dikatakan kebanyakan orang. Namun persoalan ini karena kurangnya kesadaran berlalu lintas.

Dia juga menyampaikan agar masyarakat ambil jalan pintas untuk akses lebih mudah. "Padahal sudah disiapkan putaran yang sudah memenuhi standar keselamatan karena putaran ini sudah diperhitungkan dengan Amdal line grid-nya," tutur Doni.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi ketika sejumlah pengendara sepeda motor melawan arah. Lalu sebuah truk merek Isuzu tidak bisa menghindar dan akhirnya tabrakan tidak terhindarkan.

Jumlah sepeda motor yang terlibat adu banteng sebanyak empat unit. Kendaraan roda dua beserta truk itu pun mengalami kerusakan.

Pengendara sepeda motor juga mengalami luka-luka. "Hari ini sudah disimpulkan bahwa penyebab lakanya adalah sepeda motor yang melawan arus sehingga mengakibatkan peristiwa kecelakaan," kata Doni Hermawan.

Dalam kecelakaan ini, pengendara sepeda motor mengalami luka-luka, sepeda motor rusak, dan truk juga mengalami kerusakan. Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa perkara ini sudah naik ke tingkat penyidikan.

"Kemudian berikutnya langkah-langkah selanjutnya akan dilakukan gelar perkara untuk penentuan penetapan tersangka," ujar Doni.

M. Faiz Zaki

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus