Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pentingnya Menyusun Prioritas sebelum Menggelar Pesta Pernikahan

Buat pasangan yang hendak menikah, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan prioritas sebelum menggelar pesta pernikahan.

20 Juli 2019 | 19.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pasangan merencanakan pernikahan. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Buat pasangan yang hendak menikah, jangan lupa menyusun prioritas secara teliti sebelum menggelar pesta. Perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie berbagi kiat kepada para calon pengantin yang ingin mewujudkan pesta pernikahan impian. Menurutnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan prioritas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menyarankan calon mempelai untuk merancang pesta yang diinginkan, termasuk urusan prapernikahan dan setelah pernikahan. Setelah itu, buat daftar prioritas agar dapat mengelola dana yang ada. Jika makanan dan minuman adalah hal paling penting saat resepsi pernikahan, calon pengantin harus merelakan dana untuk pos yang lain berkurang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Anda dan pasangan harus satu suara," kata Prita.

Ia menyarankan calon pengantin untuk membagi dana dalam tiga kategori, yaitu untuk prapernikahan, termasuk foto atau acara selamatan, lalu dana hari H, dan setelah pernikahan, misalnya bulan madu atau makan-makan pembubaran panitia.

Sementara itu, Chief Operational Officer Weddingku, Reza Paramita, memandang ada baiknya calon pengantin mewujudkan pernikahan impian karena itu adalah peristiwa penting sekali seumur hidup.

Ilustrasi pernikahan/Twitter

"Kalau mewujudkan apa yang diinginkan, itu akan terkenang," kata Reza.

Hal itu disampaikannya menanggapi polemik yang biasa terjadi saat akan menyelenggarakan pesta pernikahan, yaitu menyatukan keinginan pasangan pengantin dan kedua keluarga besar, terutama orang tua. Namun, terlalu memikirkan keinginan banyak orang bisa membuat calon pengantin tertekan hingga biaya pesta pernikahan pun membengkak.

Reza tidak menampik akan ada banyak keinginan dan kebutuhan yang menyertai pernikahan. Sama seperti Prita, ia pun menyarankan pasangan sebaiknya mendiskusikan apa yang menjadi impian mereka dan membuat prioritas. Misalnya, jika kebutuhan akan baju pengantin dan makanan merupakan hal yang paling penting bagi pasangan, maka kebutuhan pesta pernikahan lainnya akan mengikuti setelah pos-pos prioritas tersebut ditentukan.

Pesta pernikahan, menurut Reza, merupakan suatu bentuk gaya hidup, akan lebih bijak jika disesuaikan dengan gaya hidup. Misalnya, untuk urusan dekorasi, jika memang tidak perlu bunga-bunga segar, tidak ada salahnya menggunakan bunga artifisial.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus