Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Ustad Abdul Somad alias UAS diundang memberikan tausiah dalam peresmian renovasi Masjid Cut Nyakd Dien, Jakarta Pusat, Ahad, 1 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam ceramahnya itu, Ustad Abdul Somad menyinggung soal perundungan atau bully yang kerap dialamatkan ke Gubernur DKI Anies Baswedan, dari warganet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies yang hadir dalam peresmian itu hanya tersenyum menanggapi ceramah Somad.
Tausiah yang menuai gelak tawa itu dimulai saat UAS menyampaikan bahwa dirinya tidak bisa ikut salat Isya berjamaah dengan para jamaah yang hadir di Masjid Cut Nyak Dien.
Sebabnya, penceramah kondang itu mengaku telah melakukan salat jamak takdim atau menggabungkan salat Magrib dan Isya. Tausiah yang dimulai bakda Magrib, kata Somad, harus diselesaikan sebelum salat Isya, karena pria asal Pekanbaru, Riau, itu akan memenuhi undangan selanjutnya.
"Saya akan menyampaikan ini (tausiah) sampai tepat pukul 19.20," ucap UAS. "Loh kok gak sampe solat berjamaah? Apa gak solat isya? saya sudah jama Takdim."
Ustad Abdul Somad pun berharap ketidak ikutsertaannya dalam salat berjamaah tidak menjadi fitnah. Sebab, dia diundang gubernur untuk ikut meresmikan dan berceramah di Masjid Cut Nyak Dien.
"Somad diajak gubernur gak solat Isya berjamaah. Entar gubernur lagi yang kena (bully)," ujar Ustad Abdul Somad lagi.