Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Petugas di Maluku Pikul Logistik Pemilu 2024 dan Jalan kaki 20 KM ke TPS Daerah Terpencil

Pengawalan logistik pemilu 2024 menuju daerah terpencil di Maluku harus ditempuh dengan berjalan kaki 20 kilometer

14 Februari 2024 | 01.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Personel Polres Seram Bagian Barat, Maluku saat mengawal logistik pemilu 2024 dengan menyeberang sungai dan berjalan 20 kilometer. Foto: ANTARA/Winda Herman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Personel Polres Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, mengawal logistik pemilu 2024 dengan berjalan kaki sejauh 20 kilometer dan menyeberangi sungai untuk mencapai tempat pemungutan suara (TPS) di daerah terpencil.

Pengamanan logistik pemilu di daerah terpencil ini membutuhkan pengawalan ekstra keras yang dialami aparat Polri dan TNI di Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat.

“Mereka mengawal distribusi puluhan kotak suara dan perlengkapan TPS lainnya di empat desa, yaitu Desa Sumieth Pasinaro, Abio Ahiolo, Watui dan Huku Kecil SBB,” kata Kapolres SBB Ajun Komisaris Besar Dannie Andreas Dharmawan, di Ambon, Selasa, 13 Februari 2024.

Pendistribusian logistik pemilu di desa-desa pedalaman tersebut membutuhkan perjuangan. Mereka harus bekerja karena akses jalan kendaraan belum tersedia.

Distribusi puluhan logistik menggunakan mobil pikap harus berhenti di sungai. Aparat keamanan dan penyelenggara kemudian berjalan kaki masuk hutan, serta menapak perbukitan sambil memikul logistik sejauh 20 kilometer.

“Mereka dibantu warga dan harus berenang menyeberangi sungai. Tidak hanya keselamatan diri yang dijaga, namun aparat keamanan juga wajib memastikan logistik pemilu aman atau tidak rusak,” ujarnya.

Logistik pemilu yang digeser dari kantor kecamatan di antaranya untuk Desa Sumieth Pasinaro, yakni satu TPS, 5 Kotak Suara, satu kantong plastik berisi logistik lainnya; di Desa Abio Ahiolo, tiga TPS, 15 kotak suara, dan tiga kantong plastik berisi logistik lainnya; Desa Watui, satu TPS, 5 kotak suara, satu kantong plastik berisi logistik lainnya; dan Desa Huku Kecil, satu TPS, 5 kotak suara, dan 21 kantong plastik berisi logistik lainnya.

"Logistik-logistik pemilu yang dikawal ke wilayah pegunungan tersebut telah sampai dengan aman dan selamat berkat perjuangan personel dan warga tentunya," ucap Dannie.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus