Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih perlu memeriksa Ratna Sarumpaet untuk beberapa hal yang belum sinkron antara keterangan sejumlah saksi dengan yang disampaikan perempuan berusia 69 tahun tersebut. Pemeriksaan tambahan sejatinya dilakukan Senin kemarin tapi kemudian diundur menjadi hari ini Selasa, 23 Oktober 2018.
Baca:
Polisi Selidiki Rekening Ratna Sarumpaet untuk Tragedi Danau Toba
“Misalnya berkaitan dengan operasi pertama, kedua, dan pembiayaan dari mana itu masih perlu tambahan pemeriksaan,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Senin 22 Oktober 2018.
Argo menerangkan, penyidik masih membutuhkan waktu untuk menggali keterangan serta pemberkasan kasus berita bohong atau hoax yang menjerat Ratna Sarumpaet. Kebutuhan itu menjawab rencana perpanjangan masa penahanan seniman dan penggiat sosial yang belakangan lebih aktif di politik itu selama 40 hari ke depan.
Di antara yang masih ingin digali adalah tentang operasi platik yang dijalani Ratna Sarumpaet di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat, pada September lalu. Seperti diketahui belakangan, lebam akibat operasi itu yang sempat diaku bukti penganiayaan oleh sekelompok orang di Bandung, Jawa Barat.
Baca:
Pengacara Sebut Kliennya Sakit, Ratna Sarumpaet: Gak Bisa Makan
Kabar penganiayaan itu lalu disebarluaskan oleh sejumlah orang dan tokoh. Termasuk di antaranya adalah Ketua Umum Gerindra yang juga calon presiden di Pilpres 2019, Prabowo Subianto.
Polisi sebelumnya telah memeriksa pihak Rumah Sakit Khusus Bina Estetika tempat Ratna menjalani operasi plastik, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Nanik S. Deyang, serta Juru Bicara Prabowo-Sandiaga Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca:
Kesaksian Asisten Ratna Sarumpaet Ihwal Hoax Penganiayaan
Yang terbaru adalah pemeriksaan terhadap asisten Ratna Sarumpaet. Hasil pemeriksaan mengungkap kepada mereka Ratna Sarumpaet pertama mengaku telah berbohong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini