Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta menyelidiki foto viral bergambar warga negara Cina yang disebut berseragam tentara di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Proses penyelidikan sedang berjalan," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Akhmad Alexander Yurikho, saat dihubungi Tempo, Senin 5 Oktober 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pernyataan Alexander ini menanggapi viral foto warga Cina yang disebut berseragam seperti tentara di Terminal 3 Soekarno-Hatta. Foto yang diunggah di Twitter oleh akun @emakberisik yang menggambarkan puluhan warga Cina menggunakan pakaian serba coklat, ikat kepala dan tas ransel ini beredar luas di media sosial.
"APA KOMENTAR MRNTERI PERTAHANAN, PANGLIMA TNI, PARA ANGGOTA DPR RI BAHKAN PRESIDEN Tentang fenomena kedatangan besar2an tentara berseragam ini di bandara Soekarno Hatta," cuit @emakberisik.
Alexander mengatakan penyelidikan dilakukan untuk mengetahui fakta terkait peristiwa yang terjadi. Namun, dia tidak menjelaskan secara detail siapa pemilik akun dan motif apa menyebar foto dengan narasi seperti itu."Insya Allah proses penyelidikan sedang berjalan ya."
Alexander memastikan puluhan warga Cina yang ada di foto itu merupakan penumpang pesawat biasa.
Sebelumnya, Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto memastikan puluhan warga negara Cina dalam foto yang beredar luas di media sosial dalam beberapa hari terakhir ini adalah para pekerja tambang. "Bukan tentara," ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu 3 Oktober 2020.
Romi mengatakan foto tersebut merupakan keberangkatan WNA Cina (bukan kedatangan) yang menggunakan pakaian pekerja pabrik atau tambang, bukan seragam tentara. "Dari seragamnya adalah wearpack 2 pieces tampaknya pekerja pabrik."
Hanya saja Romi tidak menjelaskan secara detail dari mana dan bekerja dimana puluhan warga Cina itu. Dia juga tidak menyebutkan kapan jadwal keberangkatan warga Cina di Bandara Soekarno-Hatta itu.
Hal ini, kata Romi, telah dikonfirmasi ke pengelola Bandara Soekarno-Hatta bahwa mereka adalah penumpang biasa yang hendak terbang ke luar negeri. "Jadi berita tersebut (tentara Cina) bisa dikatakan hoaks."