Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Timur menggelar apel gabungan bersama empat pilar yang dilanjutkan Operasi Cipta Kondisi guna antisipasi gangguan Kamtibmas. Kegiatan ini dilakukan karena maraknya aksi tawuran, balap liar, dan kejahatan jalanan lainnya yang cukup meresahkan warga Jakarta Timur dan sekitarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan apel gabungan Cipta Kondisi dibagi dalam tiga Rayon, yaitu Rayon Sekatan, Rayon Tengah, dan Rayon Utara. "Cipta Kondisi merupakan kebijakan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto," katanya dalam keterangan tertulis, Ahad, 17 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia berkata giat ini rutin dilaksanakan guna mencegah terjadinya tindak kriminalitas maupun gangguan Kamtibmas lainnya.
Operasi Cipta Kondisi bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat wilayah Jakarta Timur. Operasi kepolisian dan patroli ke wilayah rawan tawuran, balap liar, serta kejahatan jalanan. “Tugas menjaga Kamtibmas adalah tugas semua pihak/stakeholder dan bukan hanya tugas dari Kepolisian," ujarnya.
Munurit dia, sekitar 386 personil gabungan dari unsur empat pilar Jakarta Timur yang dilibatkan dalam operasi kepolisian ini.
Tidak hanya melakukan pemeriksaan terhadap pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat, Polisi juga melakukan penyisiran ke tempat rawan tawuran warga dan balap liar.
Sebab, polisi harus mengantisipasi perilaku-perilaku menyimpang dari para remaja di bulan Ramadan agar tidak terjadi tawuran, terutama pada saat sahur dan balap liar setelah shalat tarawih dan sebelum sahur.
Polisi juga akan melakukan operasi petasan, minuman keras di wilayah Jakarta Timur.