Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama tiga hari, ruang jalan tol Jagorawi akan mengalami penyempitan karena pemeliharaan periodik yang dilakukan Jasamarga Metropolitan Tollroad. Pengerjaan rekonstruksi pengerasan jalan itu sebelumnya dilaksanakan mulai Km 16+500 sampai Km 15+800 arah Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengerjaan yang diprioritaskan di bahu jalan tol itu akan terus dilanjutkan hingga Kamis, 30 Januari 2020 pukul 05.00 WIB. Rekonstruksi ruas Jalan Tol Jagorawi pada pekan ini juga akan dilakukan di Km 17+185 sampai Km 17+335 arah ke Ciawi.
"Dimulai Senin, 27 Januari 2020 pukul 10.00 sampai Kamis 30 Januari pukul 05.00," kata Marketing and Communicarion Departement Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti dalam keterangan tertulisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun total pengerjaan rekonstruksi yang akan diselesaikan sampai akhir Februari 2020 ini sebanyak 1.700 meter untuk bahu jalan dan 200 meter untuk lajur 1. Selama pekerjaan berlangsung, kata Irra, bahu jalan tetap dapat digunakan sebagai lajur lalu lintas.
Penutupan akan dilakukan pada waktu tertentu. "Pada pukul 21.00 sampai dengan 06.00 akan ditutup untuk akses alat berat saat kegiatan pengecoran beton berlangsung," tutur dia.
Irra menyampaikan permintaan maaf dari pihaknya atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pemeliharaan jalan Tol Jagorawi tersebut. Jasa Marga telah menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan serta petugas pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan guna mengantisipasi penyempitan jalan.