Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Suara Pekerja Perempuan di Demo Buruh Hari Ini: Jangan PHK Sepihak, UU Cipta Kerja Merugikan!

Demo buruh menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Cipta Kerja atau Perpu Cipta Kerja pada Sabtu, 14 Januari 2023, diharapkan pemerintah mendengar suara pekerja buruh perempuan memperoleh cuti haid dan tidak mendapat PHK semena-mena.

14 Januari 2023 | 11.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjuk rasa kaum buruh bertolak dari Pintu Irty Monas, Jalan Medan Meredeka Selatan, menuju Demo buruh menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Cipta Kerja atau Perpu Cipta Kerja longmarch menuju Istana Negara, Sabtu, 14 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Demo buruh hari ini menyuarakan agar pemerintah mendengarkan suara pekerja perempuan untuk memperoleh cuti haid dan tak mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak. Aspirasi tersebut disampaikan dalam demo menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Cipta Kerja atau Perpu Cipta Kerja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami minta peraturan PHK dihapus. Tidak memutus kontrak tiba-tiba tanpa alasan jelas," kata salah satu karyawan PT Indonesia Epson Industry Bekasi, Fadilah Nur Rahma, di lokasi unjuk rasa, Sabtu, 14 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengaku datang bersama seribu massa dari Bekasi. Fadilah berharap pemerintah mencabut UU Cipta Kerja lantaran tidak berpihak kepada kaum buruh. 

Pendemo perempuan lainnya, Lisa, menambahkan bahwa UU Cipta Kerja bermasalah. "Sangat merugikan," ucap dia.

Dia berharap pemerintah bisa memberikan yang terbaik dalam merumuskan Undang-Undang dan berpihak kepada masyarakat serta buruh.

Ketua Exco Partai Buruh Provinsi Sulawesi Tengah Lukiustodama berharap demo hari ini membuka hati pemerintah agar apa yang diperjuangkan buruh benar-benar didengar dan disetujui pemerintah.

Sebelumnya, massa aksi berkumpul di depan Pintu Irti Monas, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Setelah itu, mereka bertolak menuju Istana Negara dan melanjutkan orasi tuntutan di Patung Kuda. 

Massa datang dari pelbagai daerah, seperti Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, dan Papua Barat. Mereka tergabung dalam Partai Buruh, Serikat Buruh, dan Serikat Petani.

Pantauan Tempo, polisi mulai berdiri dan mengatur lalu lalang kendaraan di depan Patung Kuda. Beberapa mobil polisi terparkir di depan pintu Monas yang mengarah Istana. Di sisi kiri jalan, polisi tampak berdiri tegap sambil mengawasi longmarch buruh menuju Istana.

"Kami menolak kebijakan pemerintah yang tidak pro buruh," ujar seorang orator demo buruh di atas mobil komando.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus