Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bondowoso - Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Gunung Ijen, Sabtu, 20 April 2024. Perempuan ini meregang nyawa setelah terjatuh ke jurang di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) yang berlokasi di Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang KSDA Wilayah III Purwantono menceritakan kronologi peristiwa nahas yang dialami turis Cina ini. Korban melakukan pendakian ke Gunung Ijen bersama dengan suaminya, ZY, 32 tahun. Pasangan suami istri ini diantar travel IBT. Korban bersama suaminya mulai melakukan pendakian dari Paltuding jam 02.10 WIB dengan menyewa jasa guide berinisial G.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Purwantomo mengatakan pada pukul 06.00 WIB, korban berfoto di pinggir jurang blok sunrise kawah Ijen. "Diduga kaki korban tersandung rok yang dipakai dan terpeleset jatuh ke jurang. Semua kejadian tersebut disaksikan oleh guide dan suami korban," kata Purwantono kepada TEMPO, Sabtu, 20 April 2024.
Menerima laporan kejadian itu, petugas dari RKW 18 Kawah Ijen bersama tim rescue kawah ijen bergerak cepat ke lokasi kejadian dengan dibantu para operator wisata melakukan evakuasi terhadap korban. Sekitar pukul 11.38 WIB, korban diangkut oleh mobil ambulance Puskesmas Licin dari Paltuding ke RSUD Blambangan Banyuwangi dikawal oleh BBKSDA Jatim dan Polsek Licin.
Pada pukul 12.45 WIB, korban diperiksa di RSUD Blambangan Banyuwangi. "Suami korban menolak dilakukan autopsi. Dan penyebab kematiannya adalah kecelakaan murni," ujar Purwantono.
Ia mengatakan jenazah korban pada pukul 17.00 WIB tadi sudah dibawa ke Bali. Terkait peristiwa kecelakaan itu, Purwantono mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung ke TWA Ijen untuk selalu berhati-hati. "Para wisatawan supaya lebih berhati-hati, terutama para guide agar lebih intens mengingatkan tamu yang dibawanya," ujarnya.
Informasi Pos Pengamatan Gunungapi Ijen menyebutkan bahwa status aktivitas Gunungapi Ijen saat ini adalah di Level I (Normal). Dalam status di level 1 ini, direkomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak turun dan mendekati dasar Kawah Gunung Ijen.
Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak bermalam atau berkemah di kawasan kawah Gunung Ijen dalam radius 500 meter. Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan mewaspadai potensi aliran gas CO2 di sepanjang Sungai Banyupait-Banyuputih. Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan juga diminta mewaspadai potensi gas beracun di sekitar kawah Gunung Ijen.