Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyebut penyebab warga Rusun Marunda, Cilincing, Jakut mengalami gatal-gatal bukan karena debu batu bara. Menurut Ali, penyakit tersebut muncul akibat musim panas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Aktivitas ini (gatal-gatal) kan karena musim panas ya, sudah dicek dengan Dinas Lingkungan Hidup sumbernya,” kata dia saat ditemui di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad, 20 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ali menyampaikan Dinas Kesehatan DKI dan Puskesmas Kelurahan setempat sudah mengecek sumber penyebab gatal tersebut. Dia tak mendetailkan apa hasilnya, tapi dipastikan warga gatal-gatal bukan karena polusi debu batu bara.
“Apakah penyebabnya misal gatal-gatal biasa, kan mungkin ada eksem atau karena pencemaran, itu dicek semua, tapi korban segera diobati,” tuturnya.
Awak media kemudian menanyakan apakah ada perusahaan batu bara yang beroperasi di kawasan Rusun Marunda. Ali menduga, debu yang menempel di Rusun Marunda berasal dari aktivitas bongkar muat PT Karya Citra Nusantara (KCN) di area dermaga.
Menurut dia, Dinas Lingkungan Hidup DKI tetap mengontrol apakah aktivitas PT KCN sudah sesuai dengan isi dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
“KCN bongkar muat tetap dikontrol sama Lingkungan Hidup karena itu bukan aktivitas terlarang,” ucap Ali.