Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Warga Bojong Kulur Heboh Saksikan Dua Buaya di Sungai Cileungsi

Dua buaya muncul di bawah jembatan Pangkalan Satu, Bogor di aliran Sungai Cileungsi yang masih dipenuhi busa.

5 Oktober 2018 | 18.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi buaya. Sxc.hu/Sias van Schalkwyk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor - Warga Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor kembali digegerkan dengan kemunculan dua ekor buaya di aliran Sungai Cileungsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buaya yang diduga jenis buaya muara tersebut muncul di Sungai Cileungsi tepatnya di bawah jembatan Pangkalan Satu, Bojong Kulur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Muncul di cadas (batuan di tengah sungai), siang hari kemarin,” kata salah seorang warga sekitar Suryanta, 40 tahun, saat ditemui Tempo, Jumat 5 Oktober 2018.

Sontak kemunculan buaya tersebut sempat menjadi perhatian warga sekitar yang hendak melintasi jembatan perbatasan antara Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi.

“Kurang lebih panjangnya 1 meter, kayaknya masih kecil, muncul seharian di kali,” kata Suryanta.

Suryanta mengatakan, selama puluhan tahun dirinya tinggal di dekat bantaran Sungai Cileungsi, memang sudah mengetahui keberadaan buaya di sungai yang berhilir di Kota Bekasi tersebut.

“Tapi baru kali ini saya melihat dengan mata kepala saya sendiri buayanya,” kata dia.

Menurutnya, kemunculan buaya itu juga dipengaruhi dengan semakin menipisnya mangsa buaya karena kondisi Sungai Cileungsi yang semakin tercemar.

“Mungkin dulu ikannya masih banyak, jadi (buayanya) jarang muncul, semenjak tercemar banyak ikan pada mati,” kata Suryanta.

Kepala Seksi Wilayah II Bogor BKSDA Jawa Barat, Kusmara mengatakan, timnya bersama tim Tagana, dan aparat keamanan Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi akan menangkap satwa tersebut.

“Rencananya jam 2 siang ini akan mulai dilakukan perburuan buaya itu,” kata Kusmara saat di konfirmasi Tempo.

Pantauan Tempo di lokasi, aliran Sungai Cileungsi masih saja dipenuhi busa. Namun warna air sudah mulai menunjukkan perubahan dari yang sebelumnya hitam pekat dan berbau kini warna air mulai menghijau dan sudah tidak berbau. Di bawah jembatan Pangkalan Satu, Bojong Kulur, terdapat dua ekor buaya.

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus