Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan analog switch off atau penghentian siaran TV analog untuk berpindah ke teknologi digital di delapan wilayah pertama di Indonesia. Seluruh layanan TV analog di Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Dumai, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Sorong dan Kota Sorong sudah tak lagi beroperasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dulunya saat siaran TV analog cuma ada siaran TVRI lokal. Nah dengan siaran TV digital, tayangan mereka bertambah dari program siarannya," kata Direktur Penyiaran Kementerian Komunikasi dan Informatika Geryantika Kurnia saat konferensi pers daring, Ahad, 1 Mei 2022.
Apa perbedaan TV analog dan digital?
- Televisi analog
TV analog merupakan teknologi televisi yang memanfaatkan sinyal analog untuk mengirimkan video dan audio yang diterima penonton. Mengutip DBPedia dalam siaran televisi analog, kecerahan, warna dan suara diatur amplitudo, fase dan frekuensi sinyal analog. TV analog disalurkan melalui jaringan kabel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip ImOn Insider, perbedaan TV analog berbeda dan digital ihwal penggunaan sinyal. TV analog merupakan gelombang udara yang cara kerjanya mirip sinyal radio. Setiap stasiun memiliki frekuensi tunggal untuk menyiarkan sinyal televisi analog, pengguna harus mengetahui frekuensi itu sebagai penanda nomor saluran.
Sama seperti radio, sinyal televisi analog bisa mengalami gangguan frekuensi yang menyebabkan ketaktetapan warna, kecerahan, dan kualitas suara. Semakin jauh dari sumbernya, siaran televisi analog akan menurun yang mempengaruhi kualitas tayangan yang diterima penonton.
- Televisi digital
Mengutip publikasi dalam laman Departemen of Electrical Engineering Universitas Islam Indonesia, televisi digital disalurkan sebagai bit data suatu informasi, seperti pembuatan data dalam file komputer, musik, atau video yang dipindai ke dalam CD, DVD, atau Blu-ray Disc.
Televisi digital tak akan kehilangan siaran walaupun jarak pemancar jauh. Televisi digital dirancang untuk mempertimbangkan semua faktor utama sinyal, yaitu hitam dan putih, warna, audio, dan teks. Transmisi video sebagai sinyal interlaced (garis dipindai dalam bidang alternatif) atau progresif (garis dipindai secara berurutan).
Poin-poin yang membedakan TV analog dan digital
- Mengutip Difference Between Net, TV analog rentan terjadi kebisingan (noise) dan distorsi sedangkan televisi digital tak seperti itu.
- Televisi analog biasanya dibuat menggunakan tampilan tabung sinar katode (CRT). Sedangkan televisi digital menggunakan display panel datar.
- Tampilan televisi digital dalam video definisi tinggi (HD). Sedangkan TV analog hanya bisa resolusi standar (SD).
- Televisi analog dibatasi di bawah 30 inci. Sedangkan televisi digital di atas 50 inci sudah umum.
DELFI ANA HARAHAP
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.