Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari yang lalu Instagram telah menghapus foto pertemuan Amien Rais, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Mekah yang diunggah oleh akun Amien, @amienraisofficial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejauh ini, pihak Instagram belum memberikan konfirmasi tekait alasan di balik penghapusan foto tersebut. Informasinya, foto tersebut dihapus karena dianggap tidak sesuai dengan pedoman komunitas yang ada di platform Instagram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Unggahan Anda telah dihapus. Kami menghapusnya karena unggahan itu tidak sesuai dengan pedoman komunitas kami," tertulis pemberitahuan Instagram (dalam terjemahan bahasa Indonesia) di akun Amien.
Menanggapi penghapusan itu, admin @amienraisofficial menyatakan, "Ini bukti bahwa kebebasan berekspresi, yang menjadi salah satu agenda reformasi kembali dicederai."
Pada Rabu, 6 Juni 2018, akun @amienraisofficial kembali mengunggal foto pertemuan itu di instastory.
Dalam laman pusat bantuan privasi dan keselamatan Instagram, tertulis beberapa pelanggaran terhadap batasan yang mengakibatkan penghapusan konten. Berikut pelanggaran yang mengakibatkan penghapusan konten:
1. Instagram akan menghapus kiriman foto dan video telanjang yang dibuat secara digital. Seperti menunjukkan hubungan seksual, alat kelamin dan bagian pantat secara penuh. Termasuk foto puting perempuan, tapi diizinkan jika memasang foto luka pasca vasektomi dan perempuan yang sedang menyusui. Foto lukisan dan patung orang telanjang masih diperbolehkan.
2. Instagram akan menghapus konten yang mendukung atau mengagungkan teroris, kejahatan terorganisir, atau grup penebar kebencian. Instagram juga melarang menawarkan layanan seksual, jual beli senjata api dan obat-obatan terlarang bahkan beresep dokter.
3. Instagram akan menghapus konten yang berisi ancaman serius atau ungkapan kebencian, konten yang menarget individu pribadi untuk merendahkan atau mempermalukan dan informasi yang bertujuan memeras atau melecehkan seseorang.
4. Instagram akan menghapus atau menonaktifkan akun yang mendorong atau mendesak orang untuk mendukung tindakan melukai diri sendiri, menarget orang untuk diserang meskipun sebagai humur yang berlawanan dengan lingkungan jika ada yang melaporkan.
Simak artikel menarik lainnya tentang Instagram hanya di kanal Tekno Tempo.co