Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Go-Jek menyelenggarakan festival kuliner, Go-Food Festival, untuk pertama kali. Menurut pantauan Tempo, saat jam makan siang, para pengunjung mulai ramai berdatangan.
Dalam festival ini, pengunjung diharuskan membayar dengan Go-Pay. "Enggak pakai uang cash, bayarnya pakai Go-Pay," kata salah satu penjaga booth makanan, Rangga, Selasa, 26 Desember 2017.
Pengunjung hanya perlu melakukan scan barcode di setiap booth makanan. Setelah itu, pengunjung tinggal memasukkan harga makanan yang dibeli, lalu menekan tombol pay.
"Di setiap booth kan ada barcodenya, tinggal scan saja. Gampang, enggak usah pakai kembalian," ucap Rangga. Jika saldo Go-Pay tidak mencukupi, pengunjung bisa melakukan isi ulang di salah satu booth yang disediakan.
Terdapat lebih dari 30 booth makanan dalam festival ini, di antaranya Ayam Geprek Mas Eko, Ayam Geprek Wong Sugih, Seblak Raos, Sec Bowl, Kwetiau Sapi 78 Mangga Besar, Nasi Goreng Kebuli Apjay, Mister Lie, Kopi Aku Kamu, Dapur MTW, Cirengcrispi, Goedkoop, Kibo Cheese, Sate Padang Ajo Ramon, Dapoer Roti Bakar, Panggang Butet, Bebek Kaleyo, BAGOJA, Burgushi, Ayam Bakar Irzah, dan Mom Milk.
Go-Food Festival berlangsung selama satu bulan, sejak 19 Desember 2017 hingga 19 Januari 2018. Seperti dilansir dari website resmi Go-Jek, dalam festival tersebut juga berlangsung berbagai kegiatan, seperti food eatery, movie screening, live music, dan fun competitions.
Festival kuliner yang digelar Go-Jek ini berlangsung setiap hari dan dibuka mulai pukul 09.00 hingga 21.00 setiap Senin-Kamis. Sedangkan untuk Jumat, Sabtu, dan Minggu, acara dibuka pukul 09.00-22.00.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini