Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

1 Mei, Terminal 2F Soekarno - Hatta Khusus untuk LCC

Terminal 2F Bandara Soekarno - Hatta akan beroperasi sebagai Low Cost Carrier Terminal mulai 1 Mei 2019 mendatang.

21 Maret 2019 | 16.47 WIB

Koridor Check-In International maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten (18/4). TEMPO/Arif Fadillah
Perbesar
Koridor Check-In International maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten (18/4). TEMPO/Arif Fadillah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang-Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin, menyatakan bahwa Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta akan beroperasi sebagai Low Cost Carrier Terminal (LCCT). "Mulai 1 Mei 2019 mendatang," kata dia di Tangerang, Kamis 21 Maret 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Awaluddin mengatakan persiapan untuk menjadikan Terminal 2F sebagai terminal khusus untuk penerbangan berbiaya murah itu telah mendapat respons positif dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pariwisata. “Hari ini kami (Kemenpar dan AP II) membahas hal tersebut dan 1 Mei sudah bisa dilakukan pengoperasian LCC secara formal," kata dia.

Langka ini, kata Awaluddin, sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia. "Sesuai arahan Bapak Presiden yang kemudian diinstruksikan melalui Menteri BUMN, Menteri Perhubungan dan Menteri Pariwisata.” 

Menurut Awaluddin, strategi menjadikan Terminal 2F sebagai terminal khusus LCC agar segmentasi setiap terminal berbeda. Khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang memiliki Terminal 1,2,3 dan sebentar lagi akan ada Terminal 4.

“Ditambah lagi akan dibangun terminal khusus umrah, sehingga perlu ada segmentasi setiap terminal. Kami sudah melaporkan kepada Menteri Perhubungan dan responsnya positif,” tutur Awaluddin.

Angkasa Pura II, kata Awaluddin, juga telah memaparkan rencana ini ke Menteri Pariwisata. “ Secara teknis tadi Pak Menpar minta pengalokasian parking stand dan contact stand maskapai khusus LCC minta ditambah dari yang ada saat ini. Karena kan untuk supporting pariwisata itu salah satu yang menambah volume inbound traffic atau foreign tourist arrivals dari LCCT,” tutur dia.

Hal teknis lain yang diprioritaskan adalah pelayanan sederhana yang tidak terputus. Sebab, kata Awaluddin, para penumpang LCC kebanyakan budget traveler yang memang dari sisi waktu, biaya, kemudahaan, khususnya memerlukan kecepatan sampai ke lokasi tujuan.

 

Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, mengatakan, saat ini alur keberangkatan domestik dan internasional untuk terminal LCC sedang dalam proses pengerjaan. "Mulai dari konter Imigrasi, flow kedatangan, ruang Karantina Ikan, ruang Aviation Secutity, ruang custom, ruang Karantina Hewan dan Tumbuhan, perkantoran ground handling dan K9 custom, serta pemasangan karpet pada terminal tersebut," kata Febri.

Febri menjelaskan, Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta terdiri dari tiga sub terminal, yakni D,E dan F. Terminal 2D menjadi terminal domestic. Sedangkan terminal 2E sebagian menjadi terminal domestik dan sebagian LCC dengan Terminal 2F. Pada Terminal LCC ini, nantinya akan ada 10 maskapai yang beroperasi. Dalam waktu dekat, akan ada dua maskapai lagi yang bergabung yakni Indigo dari India dan Zandong dari Cina.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus