Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

3 Bulan, Bisnis Pisang Kaesang Pangarep Buka 4 Cabang di Jakarta

Bisnis pisang nugget milik Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo memasuki bulan ketiga sejak diresmikan awal Desember 2017 lalu.

27 Februari 2018 | 18.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis pisang nugget milik Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo memasuki bulan ketiga sejak diresmikan awal Desember 2017 lalu. Saat ini, Sang Pisang telah memiliki empat gerai khusus di wilayah Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mangga Dua Mall, ITC Cempaka Mas, dan PGC Cililitan," kata Vita, karyawan gerai Sang Pisang cabang ITC Kuningan, Jakarta Selatan, saat ditemui Selasa, 27 Februari 2018. "Infonya akan nambah cabang lagi tapi gak tau dimana."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk gerai Sang Pisang ITC Kuningan sendiri, kata Vita, telah beroperasi selama dua bulan sejak diresmikan 28 Desember 2017 lalu. Meski pemilik dari merek Sang Pisang adalah Kaesang, namun gerai ini sifatnya franchise atau waralaba. "Jadi ada owner khusus untuk cabang ini (ITC Kuningan)," kata Vita.

Terdapat delapan varian rasa dari nugget Sang Pisang yaitu chocolate, greentea, vanilla, tiramisu, strawberry, blueberry, avocado, dan taro. Harga yang dipatok untuk semua varian rasa yaitu 20 ribu untuk satu kotak dengan isi 12 buah nugget pisang. Selain itu, terdapat lima pilihan ekstra topping yaitu keju, almond, koko krunch, milo, dan oreo dengan tambahan Rp 5 ribu untuk setiap topping. "Yang paling laris itu avocado milo, taro oreo, dan tiramisu almond," kata Vita.

Setiap harinya, gerai Sang Pisang ini bisa menghabiskan dua kotakpisang yang isinya masing-masing sekitar 350 buah. Kebanyakan pembeli saat ini memesan lewat aplikasi online seperti GoFood, kata Vita, ketimbang membeli langsung. "Ada juga yang WhatsApp langsung dari pedagang di ITC Kuningan dan Mall Ambassador (terletak di sebelah ITC), jadi kami antar langsung," ujarnya.

Ia juga menyebut kebanyakan pembeli Sang Pisang adalah perempuan. "Karena kalau yang laki-laki, tukang antar saja," kata Vita bercanda.

Meski sempat riuh saat pembukaan, gerai Sang Pisang ITC Kuningan hari ini tampak sepi. Vita juga mengakui jumlah pembeli dalam bulan terakhir ini jauh berkurang dari saat pembukaan. Ia memastikan tidak ada sama sekali perubahan harga pada delapan varian produk Sang Pisang. Pantauan Tempo hari ini sekitar pukul 16.00 WIB juga menunjukkan gerai Sang Pisang sepi pengunjung.

Vita, yang sudah bekerja sejak pembukaan Sang Pisang ini, mengaku tak tahu berapa pendapatan satu gerai pisang ini setiap harinya. Sebab, pengelolaan diatur oleh kapten gerai yang berada langsung di bawah pemilik gerai. "Tapi Kaesang pernah pesan saat pembukaan, yang penting bekerja dengan semangat," tutur Vita.

Bila tertarik mencoba nugget berbagai rasa dari Sang Pisang milik Kaesang Pangarep, bisa datang langsung ke gerai yang berlokasi di lantai empat ITC Kuningan. Gerai ini buka setiap hari kecuali Senin, dari pukul 12.00 WIB sampai 20.00 WIB.

 

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus