Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Salah satu istilah yang sering muncul dalam pengembangan diri dan organisasi adalah coaching. Secara umum, coaching dapat membantu seseorang mencapai hasil yang lebih efektif dan berkelanjutan. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai coaching, berikut pengertian, tujuan, jenis, dan manfaatnya.
Pengertian Coaching
Coaching adalah proses pengembangan diri yang bertujuan untuk membantu seseorang mencapai potensi terbaiknya, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Dalam coaching, seorang individu (coachee) dibimbing oleh seorang coach untuk menemukan solusi, mengatasi tantangan, dan menetapkan langkah-langkah konkret guna mencapai suatu tujuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Coaching atau pembinaan telah menjadi salah satu alat penting dalam pengembangan diri dan organisasi. Proses coaching tidak hanya berfokus pada memberikan nasihat, tetapi lebih pada menggali potensi yang sudah dimiliki coachee melalui pendekatan yang terarah dan berbasis pada dialog.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun melansir repository.umpri.ac.id, coaching adalah proses yang dirancang dengan memanfaatkan percakapan terfokus untuk menciptakan kondisi untuk meningkatkan pertumbuhan individu, tindakan terarah, dan perbaikan berkelanjutan. Hal ini dirancang untukmembantu klien fokus pada yang mereka perlu dilakukan dalam mencapai tujuan mereka.
Tujuan Coaching
Secara umum, proses coaching ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada individu supaya bisa meningkatkan kemampuannya bekerja dan meningkatkan ide-ide baru demi kemajuan pekerjaan dan dirinya sendiri. Proses coaching dapat diterapkan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, dunia kerja, dan organisasi. Berikut adalah sejumlah tujuan coaching:
- Membantu individu menemukan ide-ide baru atau solusi untuk mengatasi tantangan.
- Membantu individu mencapai tujuan yang diinginkan.
- Membantu individu mengenali kekuatan dan kelemahannya.
- Meningkatkan kinerja individu di berbagai aspek kehidupan.
- Mengembangkan kemampuan dan keterampilan tertentu, seperti kepemimpinan, komunikasi, pengambilan keputusan, atau manajemen waktu.
- Meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri individu.
- Membantu individu membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
- Mengasah kemampuan berpikir kritis dan pengambilan keputusan yang lebih efektif.
- Membantu individu membangun kerja sama tim yang lebih solid.
- Menginspirasi individu untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif.
Jenis-Jenis Coaching
Mengutip repository.stie-mce.ac.id, coaching memiliki beberapa jenis. Menurut Coaching Guide Olympics (Malik & Aziz, 2018), berikut jenis-jenis coaching:
Driver
Beberapa manajer memilih pendekatan dengan mendorong dan memberi arahan langsung tentang apa yang harus dilakukan oleh karyawan.
Persuader
Sebagian manajer lebih suka membujuk dan mencoba memahami apa yang diinginkan oleh karyawan sebelum mengambil tindakan.
Amiable
Ada juga manajer yang menggunakan pendekatan ramah, mengutamakan empati, dan mendorong karyawan untuk melakukan sesuatu berdasarkan apa yang mereka anggap benar atau sesuai caranya.
Analyzer
Beberapa manajer lebih cenderung menganalisis situasi dan mematuhi aturan serta prosedur dalam menentukan cara mencapai tujuan.
Manfaat Coaching
Mengutip bpsdmd.sumselprov.go.id, penerapan coaching secara tepat dapat menghasilkan situasi yang bermanfaat untuk semua pihak atau stakeholder. Manfaat tersebut dapat dirasakan baik bagi individu, kelompok, dan organisasi. Beberapa manfaat yang diperoleh dari implementasi coaching diantaranya:
Peningkatan kinerja
Coaching membantu meningkatkan kinerja baik pada individu maupun kelompok, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Komitmen dan motivasi yang lebih tinggi
Penerapan coaching dapat mendorong peningkatan komitmen serta motivasi pada individu dan kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Kesadaran dan refleksi diri yang lebih baik
Coaching meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan refleksi, sehingga memudahkan pengembangan potensi individu maupun kelompok secara berkelanjutan.
Kemampuan kepemimpinan yang lebih baik
Proses coaching dan mentoring berperan penting dalam mendorong serta mengembangkan kemampuan kepemimpinan seseorang.
Pengelolaan perubahan yang lebih efektif
Dalam menghadapi perubahan organisasi yang sering kali menimbulkan tantangan, coaching dan mentoring dapat membantu mengelola perubahan tersebut agar berjalan dengan lebih baik.
Perbaikan komunikasi dan hubungan
Coaching dan mentoring berkontribusi pada peningkatan kualitas komunikasi dan hubungan baik antara individu maupun antar kelompok.
Penerapan keterampilan yang lebih baik
Proses coaching dan mentoring mendukung implementasi keterampilan secara lebih efektif dan efisien dalam berbagai situasi.
Budaya organisasi yang lebih terbuka dan produktif
Melalui coaching dan mentoring, dapat tercipta budaya organisasi yang lebih transparan, kolaboratif, dan produktif.