Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

3 Poin Jokowi soal Jembatan Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain

Jokowi buka suara soal jembatan lengkung LRT Jabodebek yang disebut salah desain oleh Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Ini katanya.

4 Agustus 2023 | 10.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo meninjau dan uji coba proyek lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek melalui Stasiun LRT Harjamukti, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis 3 Agustus 2023. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons pernyataan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang menyebut jembatan lengkung bentang panjang atau longspan di lintasan light rail transit atau LRT Jabodebek salah desain.

Wajar apabila ada kesalahan

Dilansir dari Tempo, Jokowi mengatakan proyek LRT merupakan yang perdana digarap di Indonesia, sehingga wajar apabila ada kesalahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"LRT ini yang pertama kali kita kerjakan. Jadi kalau ada koreksi, ada yang perlu dievaluasi, ada yang perlu diperbaiki ya kita perbaiki," ujar Jokowi saat menjajal LRT Jabodebek, Kamis kemarin, 3 Agustus 2023.

Tidak mencari celah kesalahan

Jokowi pun meminta agar masyarakat tidak mencari celah kesalahan dalam proyek tersebut dan lantas menghujatnya. "Jangan senang cari-cari kesalahan. Kesalahan pasti ada, karena baru pertama kali," kata Jokowi.

Produk dalam negeri

Kepala negara juga menyinggung soal kontruksi LRT Jabodebek yang semuanya merupakan produk dalam negeri, di mana yang memproduksinya adalah PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA, termasuk konstruksinya juga dikerjakan sendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Semuanya oleh kita sendiri. Jadi kalau ada kurang-kurang ya harus kita maklumi tetapi kita perbaiki," ucap Jokowi.

Jokowi membantah jika proyek LRT Jabodebek dikerjakan tanpa perencanaan yang matang. "Enggaklah, semuanya direncanakan, semua dihitung, tetapi di lapangan kadang-kadang bisa ada adjustment, ada penyesuaian, saya kira biasa," kata Jokowi.

Disebut salah desain

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebelumnya mengatakan, salah desain longspan LRT Jabodebek itu menyebabkan tikungan tajam, sehingga kecepatan kereta melambat. Jika tikungan jembatan itu digarap melebar, maka kereta LRT Jabodebek bisa tetap melaju dengan kencang.

Jembatan lengkung LRT itu dibangun di atas flyover Tol Dalam Kota dan membentang sepanjang 148 meter. Longspan LRT ini memiliki radius lengkung 115 meter serta menggunakan beton seberat 9.688,8 ton. Karena panjang dan rancangannya yang presisi, lengkung LRT itu sempat menuai pujian.

Adapun LRT Jabodebek saat ini masih dalam proses uji coba terbatas hingga 15 Agustus 2023 mendatang. Setelah itu pada 18 Agustus, kereta layang itu akan diresmikan oleh Presiden Jokowi. LRT Jabodebek ini akan menjadi kado ulang tahun Kemerdekaan Indonesia atau HUT RI ke-78, serta sebagai tanda beroperasi secara komersil.

MOH KHORY ALFARIZI | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus