Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan fintech peer to peer lending PT Inclusive Finance Group atau Danacita telah menjalin kerja sama dengan 43 kampus dalam pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kampus-kampus tersebut beragam, mulai dari perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laman resminya, Danacita telah menangguk 27.440 pengguna dan bermitra dengan 148 mitra pendidikan. Adapun total dana pendidikan yang telah disalurkan mencapai Rp 375.996.260.883.
Tenor yang ditawarkan mulai dari 6 bulan, 12 bulan hingga 24 bulan. Pemohon dikenakan biaya platform mulai dari 1,3 persen per bulan dan biaya persetujuan di awal sebesar 3 persen dari pinjaman yang disetujui (minimal Rp 100 ribu).
Tercatat ada 43 kampus atau perguruan tinggi yang telah bekerja sama dengan Danacita untuk pembayaran UKT melalui skema cicilan. Pada setiap kampus, Danacita memiliki Sahabat Danacita (SDC) Talent Lead.
Selanjutnya: Berikut kampus-kampus yang telah bekerja sama....
Berikut kampus-kampus yang telah bekerja sama:
1. Presiden University
2. Universitas Islam Bandung
3. Universitas Tarumanegara
4. Institut Teknologi Perusahaan Listrik Negara
5. Universitas Paramadina
6. Universitas Pembangunan Jaya
7. Universitas BSI
8. Universitas Nusa Mandiri
9. Institut Teknologi Indonesia
10. Institut Teknologi Nasional Malang
11. Universitas Mercu Buana Yogyakarta
12. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said
13. Universitas Pelita Bangsa
14. Unikom Bandung
15. Universitas Islam Nusantara
16. FH Unhas
17. Universitas Ngudi Waluyo
18. Universitas Binawan
19. Universitas Slamet Riyadi
20. Universitas Negeri Semarang
21. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
22. Universitas Sains dan Teknologi
23. London School of Public Relations (LSPR) Bali
24. LSPR Jakarta
25. LSPR Bekasi
26. Polimedia Jakarta
27. Polimedia Makassar
28. Universitas Gadjah Mada
29. Politeknik Negeri Bali
30. Institut Teknologi Telkom Surabaya
31. Universitas Warmadewa
32. Sekolah Tinggi Teknologi Bandung
33. Akademi Pariwisata National Hotel Institute Bandung
34. Universitas Negeri Surabaya
35. Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang
36. Universitas Hayam Wuruk Perbanas
37. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
38. Universitas Widya Kartika Surabaya
39. Universitas Widya Husada Semarang
40. Universitas Muhammadiyah Jakarta
41. Institut Agama Islam Negeri Laa Roiba
42. Institut Teknologi Bandung
43. Universitas Sebelas Maret
Selanjutnya: Danacita dipimpin oleh Direktur Utama Alfonsius Dwianto Wibowo....
Danacita dipimpin oleh Direktur Utama Alfonsius Dwianto Wibowo. Dia bergabung sejak awal Danacita berdiri pada 2018. Kemudian, pada posisi Direktur ada Harry Noviandry. Lalu ada Naga Tan sebagai Komisaris Utama. Sementara Susli Lie dan Isabella Yonathan sebagai Komisaris.
Pemegang saham utama Danacita adalah ErudiFi Private Limited yang berbasis di Singapura. Selain itu, PT Nuansa Digital Indonesia yang berbasis di Jakarta Barat juga turut menjadi pemegang saham Danacita.
Di samping itu, ada tiga penasihat yang direkrut oleh Danacita. Mulai dari Gita Wirjawan eks Menteri Perdagangan 2011-2014, profesor keuangan dan investasi Toy H.M Sembel, hingga Dewan Komisaris Independen PT Link Net Tbk, Alexander Rusli.
Danacita tercatat telah memperoleh izin atau dinyatakan legal oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 2 Agustus 2021. Danacita juga tercatat memiliki bisnis utama, yakni memberikan layanan pembiayaan pendidikan.