Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

5 Hal tentang Danantara: Asal-usul, Tujuan, hingga Jumlah Modalnya

Serba-serbi Danantara yang bakal diluncurkan pada 24 Februari 2025, dasar hukum hingga asal-muasalnya sejak kampanye Prabowo-Gibran.

20 Februari 2025 | 08.27 WIB

Gedung Daya Anagata Nusantara (Danantara)  di Jakarta, 7 November 2024. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Gedung Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Jakarta, 7 November 2024. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan dilakukan pada Senin, 24 Februari mendatang. Dia menyebut Danantara sebagai kekuatan yang akan menunjang perekonomian Indonesia di masa depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita, yang ada di pengelolaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) itu akan dikelola dan kita beri nama Danantara, Daya Anagata Nusantara,” kata Prabowo dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 17 Februari 2025, seperti dikutip dari Antara. Lantas, apa saja fakta menarik mengenai Danantara? 

1. Dasar Hukum

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pembentukan Danantara tertuang dalam Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN atau UU BUMN. Pengesahan RUU tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024/2025 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025. 

2. Arti Nama

Terkait makna Danantara, Presiden dalam kesempatan yang sama menguraikan bahwa daya berarti energi atau kekuatan, sedangkan anagata ialah masa depan. Dengan demikian, arti Danantara, yaitu energi atau kekuatan untuk tanah air Indonesia. 

“Jadi, artinya Danantara ini kekuatan ekonomi, dana investasi yang merupakan energi, kekuatan masa depan Indonesia. Kekayaan negara dikelola, dihemat untuk anak dan cucu kita,” ucap Prabowo. 

3. Asal-usul

Danantara sebagai superholding BUMN sudah sering disebutkan dalam kampanye Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Bahkan, sebelumnya terdapat wacana perubahan Kementerian BUMN menjadi badan penerimaan negara sebagai transformasi kelembagaan. 

“Karena BUMN kita ini ternyata dikumpul-kumpul, jumlahnya itu 1 triliun dolar AS, around 60 persen dari PDB (produk domestik bruto) kita. Tetapi ya, sumbangannya barangkali sekarang ini harus kita perbaiki, harus kita tingkatkan, sehingga harus ada transformasi kelembagaan, bisnis, kultural, dan manajemen,” ujar Dewan Penasihat Presiden Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah dalam acara UOB Economic Outlook 2025, Rabu, 25 September 2024. 

Kemudian, Tim Ekonomi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Laode Masihu mengatakan Prabowo ingin melakukan reformasi BUMN. Menurut dia, Presiden ingin reformasi yang menitikberatkan pada optimalisasi, profesionalisme, dan berkonsentrasi pada perekonomian. 

Benchmark-nya banyak, tapi yang paling dekat kayak Temasek Holdings (Singapura). Ada juga yang di Cina, kan sama juga, mereka jadi profesional aja di situ dan fokusnya adalah ekonomi. Nah, presiden terpilih (Prabowo), dia punya alam pikiran seperti itu,” kata Laode dalam acara Kompas CEO 100 di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), yang dipantau di Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024. 

4. Tujuan

Pada kesempatan berbeda, Presiden menuturkan bahwa Danantara sebagai sovereign wealth fund (SWF) atau dana investasi pemerintah akan menginvestasikan dana pada proyek-proyek berkelanjutan. Dia pun berharap proyek-proyek strategis tersebut nantinya dapat berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen selama lima tahun ke depan. 

“Danantara yang akan diluncurkan pada tanggal 24 Februari bulan ini, akan menginvestasikan sumber daya alam (SDA) dan aset negara kita ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor, seperti manufaktur canggih, produksi pangan, energi terbarukan, industri hilir, dan lain-lain,” ujar Prabowo dalam acara World Governments Summit 2025 secara virtual di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat, 14 Februari 2025. 

5. Jumlah Modal yang Dikelola

Presiden menjelaskan bahwa Danantara diproyeksikan mengelola lebih dari US$ 900 miliar aset dalam pengelolaan atau asset under management (AUM). Adapun initial funding atau pendanaan awalnya ditargetkan sebesar US$ 20 miliar. 

“Pendanaan awal di tahun ini akan mencapai 20 miliar dolar AS. Saya rasa ini akan menjadi langkah yang transformatif. Kami berencana memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliar dolar AS, yang akan menjadi nilai tambah signifikan bagi negara kami,” kata Prabowo.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus