Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kemampuan beradaptasi dengan situasi dan membangun kepercayaan diri menjadi kunci untuk berkembang di tempat kerja. Dikutip dari Indeed, sebaiknya sebelum masuk kerja memulai dengan sarapan makan minum yang menyenangkan, mendengarkan lagu kesukaan saat akan keluar rumah. Bikin suasana nyaman saat tiba di kantor, supaya terbentuk sikap yang menyenangkan saat bertemu rekan kerja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rasa percaya diri penting untuk menghadapi tantangan dengan ketahanan dan kemampuan membangun hubungan profesional.
Meningkatkan Kepercayaan Diri
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Bahasa Tubuh
Dikutip Times of India, bahasa tubuh seperti postur tubuh, kontak mata, dan berjabat tangan menunjukkan tingkat kepercayaan diri. Sikap yang nyaman berkomunikasi membawa energi positif.
2. Penerimaan
Untuk meningkatkan rasa percaya diri di tempat kerja yang terpenting menerima kelebihan dan kekurangan diri. Kesadaran untuk penerimaan diri akan membantu berfokus terhadap kemampuan. Memahami dan menyadari kemampuan dan kelemahan akan membantu meningkatkan kepercayaan diri.
3. Gaya Bicara
Jika berbicara dengan ragu-ragu dan sering berucap maaf padahal tak ada kesalahan apa pun yang dibuat bisa menurunkan rasa percaya diri. Perilaku seperti itu membuat orang lain melihat diri sebagai orang minim rasa percaya diri.
3. Merespons Positif
Penting untuk memantau inner dialogue untuk mencapai rasa kepercayaan diri. Bangun rasa percaya diri untuk mengatasi semua rintangan dan tantangan tersebut. Seiring waktu, latihan ini akan membuat terbiasa merespons secara positif penyebab stres.
4. Persiapan
Selalu memastikan diri sudah siap untuk menjalani rapat, presentasi, atau mengerjakan tugas. Hal itu akan mengurangi kecemasan dan meningkatkan kepercayaan diri. Persiapan juga menunjukkan komitmen dan keahlian kepada rekan kerja dan atasan.
5. Menerima Kritik dengan Tenang
Terkadang orang mementingkan egonya ketika menerima kritik dan reaksinya tidak selalu bagus. Sikap ini bisa tak terhindarkan, namun bisa dikelola dengan kemampuan menenangkan diri. Misalnya, memandang kritik tersebut sebagai peluang untuk memperbaiki diri. Umpan balik yang membangun membantu menyempurnakan keterampilan dan pengembangan kepercayaan diri di tempat kerja.