Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

5 Risiko yang Patut Dipahami Sebelum Membeli Koin dan Token Kripto

Jangan sampai tujuan awal untuk meraup untung malah berujung buntung karena tidak tahu apa saja risiko dari pasar kripto.

16 Februari 2022 | 20.52 WIB

Ilustrasi aset kripto. REUTERS
Perbesar
Ilustrasi aset kripto. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -High risk high return, pasar kripto merupakan tempat yang sangat menggiurkan bagi sejumlah orang. Namun jangan sampai tujuan awal untuk meraup untung malah berujung buntung karena tidak tahu apa saja risiko dari pasar kripto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pakar Keamanan Siber Vaksincom Alfons Tanujaya menyebutkan setidaknya terdapat 5 risiko yang harus diketahui membeli koin dan token kripto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Volatilitas Tinggi.

"Volatilitas yang luar biasa tinggi," ujar Alfons dalam keterangan yang diterima Tempo pada Rabu, 16 Februari 2022.

Ia mencontohkan aset bitcoin yang memiliki kapitalisasi pasar tertinggi harganya dapat "to the moon" dan jatuh dalam waktu beberapa bulan. Misalnya saja pada Januari 2021, harga bitcoin yaitu 40.000 USD; April 63.000 USD atau mengalami kenaikan sebesar 58%; Juli 2021 turun 53% menjadi 29.800 USD; November menyentuh harga tertinggi yaitu 69.000 USD atau naik 132%. Lalu anjlok di bulan Desember 49.000 atau 29%.

"Ini kita membicarakan mata uang kripto nomor 1, bitcoin. Jadi kalau mata uang kripto terbaik memiliki fluktuasi seperti ini, banyak mata uang kripto lain yang bisa naik tinggi, lalu turun dan tidak naik lagi," tambahnya.

2. Tidak ada lembaga atau regulator yang mengontrol, karena bergantung pada blockchain yang terdesentralisasi.

3. Transaksi tidak dapat dibatalkan. "Sekali tercatat tetap tercatat. Sekalipun transaksi tersebut terjadi karena aksi kriminal."

4. Rumit dan menggandalkan teknologi.

"Jadi transaksi kripto 100% bergantung pada channel digital. Semuanya mengandalkan channel digital, username, password anda, lalu yang diandalkan adalah private key dan public key yang menjadi kunci. Jika private key anda berhasil dicuri yang berkaitan dengan aset kripto anda, maka aset kripto anda akan dicuri dan tidak ada kemungkinan kembali lagi," katanya.

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memiliki aset kripto adalah Anda sudah menguasai cara mengamankan aset kripto digital yang dimiliki dengan baik. Disarankan menggunakan dompet cold storage.

5. Ada kemungkinan aset kripto akan dicuri jika exchange para pengguna kripto mengalami kebangkrutan ataupun diretas.

"Jika exchange anda mengalami kebangkrutan atau peretasan, maka aset kripto anda yang disimpan di exchange juga akan ikut dicuri dan tidak ada jaminan terhadap keamanan aset kripto anda. Beda dengan saham anda di pialang saham yang jika dicuri masih bisa dilacak dan dibatalkan jika terjadi aksi kriminal pada saham yang anda miliki," ucapnya.

BILADI MUHAMMAD

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus