Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

50 Tahun di Indonesia, NS BlueScope Lyasaght Komitmen Majukan Industri Baja Nasional

NS BlueScope Lysaght Indonesia (Lysaght) merayakan 50 tahun perjalanan dalam industri konstruksi dan baja lapis di Indonesia.

12 Oktober 2023 | 10.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - NS BlueScope Lysaght Indonesia (Lysaght) merayakan 50 tahun perjalanan dalam industri konstruksi dan baja lapis di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bertambahnya usia ini dimaknai dengan semangat untuk terus berkomitmen membangun dan menginspirasi inovasi solusi baja bagi industri konstruksi di dalam negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Lysaght berkomitmen untuk terus menginspirasi dan berinovasi dalam menghadirkan solusi bangunan bermaterial baja lapis berkualitas tinggi untuk perumahan, pusat perbelanjaan, perkantoran, pabrik, gudang hingga bangunan ikonik di seluruh Indonesia,” ujar Presiden Lysaght Felix Gustiar dalam Konferensi Pers Celebrating 50 Years Anniversary of Lysaght Indonesia di Jakarta pada Rabu, 11 Oktober 2023.

Country President NS BlueScope di Indonesia Lucky Lee mengatakan bahwa komitmen Lysaght kepada pelanggan Indonesia didukung oleh jaringan penjualan yang luas di seluruh nusantara dengan fasilitas manufaktur dan pergudangan di Jakarta, Surabaya, dan Medan. 

“Jaringan pemasaran yang luas tersebut diharapkan dapat membantu pelanggan agar dengan mudah dapat menemukan produk unggulan kami untuk proses pembangunan konstruksinya,” kata Lucky Lee.

Berdasarkan laporan BCI Central, badan penyedia informasi konstruksi, bertajuk BCI Central Quarterly Market Update Q1 2023 mengungkapkan bahwa ada lima sektor yang akan menjadi penggerak utama konstruksi nasional tahun ini. 

Selanjutnya: Lima sektor tersebut adalah proyek konstruksi gedung....

Lima sektor tersebut adalah proyek konstruksi gedung, rumah tapak, manufaktur, jalan dan jembatan, serta bendungan dan saluran. Total nilai konstruksi nasional tahun 2023 dari kelima sektor tersebut diproyeksikan mencapai sekitar Rp 334 triliun.

“Besarnya kontribusi sektor konstruksi tersebut menjadi semangat Lysaght untuk terus maju dan berkontribusi dalam memajukan sektor konstruksi, khususnya industri baja Tanah Air,” ujar Lucky Lee.

Perusahaan asal Australia ini pertama kali hadir di Indonesia pada 1973 sebagai perintis rollformer dengan teknologi terbaru dari Australia.

Sejauh ini, Lysaght telah melayani kebutuhan industri konstruksi lokal dengan produk inovatif dan layanan teknis yang dapat membantu menghemat waktu dan biaya untuk pemilik proyek, kontraktor, arsitek, dan konsultan. 

Selain itu, perusahaan juga menerapkan prinsip standar keselamatan yang sangat ketat dalam proses operasionalnya mulai dari pengadaan bahan baku hingga pengiriman produknya.

Adapun produk Lysaght telah digunakan dalam pembangunan di sejumlah proyek bangunan ikonik di Tanah Air, di antaranya adalah Gedung Terminal Bandara Soekarno-Hatta (T3), Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Jakarta International Stadium, Stasiun Manggarai, Jalan Tol Layang MBZ, ICE BSD, serta Pondok Indah Mall 1, 2, dan 3.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus