Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Karyawan yang tidak diperlakukan baik oleh perusahaan cenderung lebih sering memutuskan resign, entah karena alasan jam kerja keterlaluan maupun gaji yang diberikan tidak sepadan. Dari sekian banyak permasalahan, berikut enam alasan umum mengapa karyawan memutuskan resign.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Enam alasan yang akan dipaparkan berikut ini dirangkum dari media online Robert Walters dan Glassdoor:
- Tidak Ada Kejelasan Jenjang Karir
Banyak karyawan memutuskan resign ketika perusahaan atau tempat bekerja tidak menjanjikan jenjang karir yang jelas. Karyawan akan merasa kerja keras dan usahanya sia-sia jika terus berada di posisi yang sama tanpa ada kejelasan kenaikan jabatan dan masa depan jangka panjang.
- Gaji Tidak Sesuai
Karyawan akan memutuskan resign ketika mendapati gaji yang didapat tidak sesuai dengan kerja keras yang dia lakukan untuk perusahaan. Apalagi ketika mendapati gaji di perusahaan lain (dengan posisi kerja serupa) memiliki gaji yang lebih sesuai.
- Tidak Dihargai
Karyawan juga butuh apresiasi atas kerja keras dan pencapaian yang telah dilakukannya untuk perusahaan. Namun ketika perusahaan, khususnya atasan sama sekali tidak menganggap kerja keras karyawannya, maka tak jarang karyawan akan memilih resign.
- Merasa Bosan
Karyawan yang sudah bosan dan merasa tidak bergairah di tempat kerja memiliki kecenderungan untuk resign. Sebab ia tak lagi merasa tertantang maupun tertarik melakukan pekerjaannya.
- Tak Suka Lingkup Sosial di Tempat Kerja
Memiliki komunikasi yang baik antar sesama karyawan maupun karyawan dengan atasan akan menimbulkan suasana perusahaan yang baik dan sehat. Namun, ketika karyawan merasa lingkup kerjanya tidak memberikan kenyamanan bekerja, bahkan hanya sekedar untuk berosialisasi, maka tak jarang karyawan memutuskan untuk resign.
- Jam Kerja Berlebihan
Karyawan cenderung akan memilih resign saat mendapati jam kerja berlebihan atau lebih dari 8 jam per hari. Karena jam kerja berlebihan dapat menganggu waktu istirahat dan aktivitas harian si karyawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DELFI ANA HARAHAP