Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

6 Fakta Underpass Terpanjang di Indonesia, Underpass Bandara Internasional Yogyakarta

Underpass Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo, memiliki jalan bawah tanah atau underpass terpanjang di Indonesia. Berikut beberapa faktanya

21 Juni 2022 | 11.11 WIB

Presiden Joko Widodo saat meresmikan terowongan (underpass) Yogyakarta International Airport (YIA), Temon, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat 31 Januari 2020. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Perbesar
Presiden Joko Widodo saat meresmikan terowongan (underpass) Yogyakarta International Airport (YIA), Temon, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat 31 Januari 2020. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Underpass ialah jalur lalu lintas yang berbentuk terowongan yang dibangun di bawah tanah. Ternyata Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki jalan bawah tanah atau underpass terpanjang di Indonesia. Underpass ini diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Jumat, 31 Januari 2020 lalu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Berikut ini adalah beberapa fakta menarik dari underpass Bandara Internasional Yogyakarta terpanjang di Indonesia seperti dilansir dari bisnis.com:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Bagian dari jalur pansela

Ternyata underpass ini merupakan bagian dari Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa. Tujuan pembangunannya ialah untuk akses Pansela Jawa yang menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta tetap terbuka karena pembangunan Bandara Kulonprogo memotong jalan Pansela yang lama.

2. Underpass terpanjang

Underpass terpanjang di Indonesia ini terbentang 1,4 kilometer dan terdiri dari konstruksi terowongan (slab tertutup) sepanjang 1.095 meter. Lebar underpass 7,85 meter, clearance atas 5,2 meter dan samping 18,4 meter.

Bahkan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Sugiyartanto menyatakan jalan bawah tanah ini menjadi yang terpanjang yang pernah dibangun oleh jajarannya.

3. Waktu kontruksi

Pembangunan underpass ini tergolong singkat sebab hanya memerlukan waktu sekitar satu tahun yaitu November 2019-Desember 2019. Sejak 24 Januari, jalan bawah tanah Bandara Internasional Yogyakarta itu telah mulai memasuki tahap uji coba.

4. Biaya pembangunan

Pembangunan underpass Bandara Internasional Yogyakarta dimulai sejak November 2018 dan memakan biaya sebesar Rp293 miliar. Pembangunan proyek ini menggunakan sumber dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) / Sukuk Negara Tahun Anggaran 2018-2019.

5. Terhubung dengan bandara 

Underpass ini terletak di bawah penghubung terminal 2 dan terminal 3 bandara. Tersedia delapan pintu emergency exit. Setiap jarak 250 meter dengan empat pintu di masing-masing jalur dengan dua arah ini. Pintu ini terhubung dengan kawasan Bandara. 

6. Dihiasi ornamen kearifan lokal

Underpass ini dilengkapi ornamen dengan nilai seni dan budaya lokal yang membuatnya semakin menarik. Mengusung konsep Gerak Gumerah sebagai simbol karakter masyarakat Yogyakarta yang dinamis, optimis dan berkembang penuh semangat membuat underpass tampak istimewa.  

Arsitektural dan narasi schenography tarian rakyat Jathilan dari Yogyakarta dan tarian Angguk Putri di Kulonprogo tampak menghiasi underpass. Terdapat pula ornamen di gerbang underpass serta motif pembatas jalan berupa setilir renteng khas Yogyakarta.

ANNISA FIRDAUSI 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus