Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) telah merilis dokumen visi dan misi dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024. Dalam dokumen itu, pasangan AMIN sama sekali tidak menyebut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo melakukan penelusuran pada dokumen visi dan misi pasangan AMIN yang bertajuk 'Indonesia Adil Makmur untuk Semua'. Dari 140 halaman dokumen itu, tidak ada kata kunci yang merujuk pada kata Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kata 'Nusantara' muncul hanya sekali pada halaman kelima dokumen tersebut, dan penggunaannya bukan untuk merujuk kepada Ibu Kota Negara (IKN), melainkan untuk menggambarkan gugusan kepulauan.
Pada bagian agenda strategis di Pulau Kalimantan, pasangan AMIN juga sama sekali tidak menyebut pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Pada bagian itu, AMIN hanya menyebut ingin menjadikan Pulau Kalimantan sebagai 'Tonggak Ekonomi Hijau, Beranda Indonesia yang Maju dan Asri'.
Terdapat 9 agenda strategis di Kalimantan diantaranya menjadikan Kalimantan contoh
dunia dalam penerapan ekonomi hijau, menjadikan Kalimantan lumbung energi terbarukan, memastikan bagi seluruh kota dan desa teraliri listrik, terhubung internet, tersedia air bersih, membangun pabrik industri padat karya, mewujudkan pembangunan infrastruktur kereta, dan memastikan perbaikan kerusakan lingkungan, utamanya deforestasi dan pencemaran limbah.
Meskipun demikian, pasangan ini juga menyoroti pengembangan pembangunan Jabodetabek. Pasangan AMIN akan menjadikan Jabodetabek sebagai pusat ekonomi dan bisnis berkelanjutan dan berskala global yang ditunjang dengan kemudahan berinvestasi, kelancaran mobilitas orang dan barang, kesiapan menghadapi banjir dan penurunan muka air tanah, serta pemenuhan infrastruktur dasar bagi warga, termasuk jaringan telekomunikasi dan informasi digital. Hal itu diungkap dalam agenda strategis '8 Sayap Kemajuan', khususnya pada bagian Pulau Jawa.
Di sisi lain, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyebutkan komitmennya dalam menyelesaikan pembangunan IKN Nusantara. Hal itu dicantumkan dalam misi 'Pembangunan Ekonomi Berdikari Berbasis Pengetahuan dan Nilai Tambah'.
"Percepatan Penyelesaian IKN. Komitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara secara bertahap hingga IKN menjadi titik keseimbangan baru keadilan pembangunan sekaligus simbol Indonesia yang futuristik," tulis Ganjar-Mahfud dalam dokumen visi misinya yang dikutip pada Minggu, 22 Oktober 2023.