Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-7127 dengan rute Jakarta - Bengkulu sempat gagal terbang pada Senin, 5 Desember 2022. Penerbangan ditunda karena salah satu indikator pada kokpit pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LAF menunjukkan kinerja pada salah satu komponen tertentu tidak bekerja secara optimal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Posisi pesawat masih berada di darat untuk bergerak dengan kecepatan rendah menuju landas pacu (runway).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menanggapi kejadian ini, Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penerbangan ID-7127 sudah diberangkatkan kembali menggunakan jadwal keberangkatan 15.37 WIB dan telah mendarat di Bandar Udara atau Bandara Fatmawati Soekarno pukul 16.47 WIB.
Batik Air telah mengganti dan mengoperasikan dengan armada Batik Air yang lain jenis Airbus 320-200 registrasi PK-LZH, dengan mengangkut enam awak pesawat dan 77 penumpang.
Menurutnya, keputusan pilot untuk kembali ke apron adalah tepat dalam mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan. Setelah pesawat kembali parkir pada tempatnya, seluruh tamu diarahkan menuju ruang tunggu. Dengan demikian, kata Danang, penerbangan ini telah dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP).
Danang menegaskan, sebelum proses penerbangan, pilot dan teknisi sudah melaksanakan tahapan pengecekan lebih awal pada pesawat udara.
"Sebelum proses penerbangan, pilot dan teknisi sudah melaksanakan tahapan pengecekan lebih awal pada pesawat udara (pre flight check) dengan hasil pesawat udara dalam kondisi aman dan prima untuk dioperasikan (airworthy for flight)," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 5 Desember 2022.
NABILA NURSHAFIRA