Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Ada Mineral, Vitamin, hingga Pengawet

18 Oktober 2010 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HAMPIR semua orang Indonesia niscaya mengenal mi instan. Sebagian pakar menyatakan mi cepat saji ini cukup aman dikonsumsi asalkan tidak berlebihan. Tapi banyak pula ahli yang menyarankan masyarakat tidak melahap mi instan. Kendati mengandung mineral dan vitamin, mi juga mengandung pengawet. Kandungan gizinya pun kurang optimal.


KANDUNGAN DALAM MI

  • Tepung terigu (protein 11-14 persen, natrium karbonat atau natrium tripolifosfat agar mi menjadi elastis, vitamin A, vitamin B1, B12, B6, C, niasin, asam folat, pantotenat, zat besi, kalsium, gula)
  • Zat pewarna buatan (tetrazin)

    BAHAN PELENGKAP

  • Berupa potongan sosis, ayam, bawang goreng, cabai kering, dan sebagainya. Titik kritisnya tentu pada sumber hewani yang digunakan.

    KECAP

  • Bahan dasar: kedelai
  • Monosodium glutamate (MSG) alias vetsin
  • Bahan pengawet (methyl para-hydroxybenzoate atau nipagin) dan asam benzoat atau natrium benzoat. Nipagin dan asam benzoat mudah larut dalam tubuh. Sisa asam benzoat dan unsur toksitasnya mudah dibuang saat manusia kencing. Tapi para penderita asma dan orang yang menderita urticaria (kaligata alias biduran) sangat peka terhadap asam benzoat. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan iritasi lambung.

    SAUS

  • Bahan dasar: cabai merah, tomat
  • Bahan pengawet (methyl para-hydroxybenzoate atau nipagin) dan asam benzoat atau natrium benzoat.

    SUMBANGAN GIZI
    Dalam semangkuk mi instan siap santap kemasan 75 gram, terdapat kandungan gizi sekitar 8 gram protein, 45 gram karbohidrat, 15 gram lemak, dan vitamin. Total energi yang diperoleh sekitar 350 kilokalori energi. Kebutuhan kalori manusia dewasa sekitar 2.000 kilo kalori energi per hari.

    FUNGSI PENGAWET
    Nipagin: mencegah timbulnya ragi atau jamur atau mikroba pembusuk.
    Asam benzoat dan natrium benzoat: mengawetkan makanan.
    Pengawet makanan hanya untuk memperpanjang umur simpan pangan, tapi tidak menyembunyikan kualitas buruk atau kerusakan pangan.

    MINYAK DAN BAHAN PENYEDAP RASA

  • Bahan penyedap rasa bisa berasal dari penyedap alami seperti bumbu, herba, penyedap esensial, dan ekstrak tanaman atau hewan. Tapi sekarang sudah bisa dibuat penyedap buatan, misalnya aroma bawang putih bisa dihasilkan oleh dialil trisulfida.

    BUMBU

  • Monosodium glutamate (MSG) alias vetsin: berbahaya jika dikonsumsi berlebihan dan terus-menerus.

    AMBANG BATAS NIPAGIN
    Kadar nipagin yang boleh ada dalam makanan berbeda-beda di setiap negara. Di mana posisi Indonesia?

    Amerika Serikat1.000
    Hong Kong550
    Brunei260
    Indonesia250
    Singapura250
    Jepang0
    Taiwan0
    Uni Eropa0
    AMBANG AMAN (MG/KG)

    DI MANA SAJA ADAa NIPAGIN?
    Kecap, saus, obat-obatan, kosmetik, minuman ringan.

    BATAS AMAN KONSUMSI
    Nipagin: 10 persen dari bobot tubuh manusia. Misalnya berat badan 60 kilogram, batas aman konsumsi nipagin 600 miligram per hari.

  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    >
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus