Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

<font size=1 color=#FF9900>UJI LABORATORIUM</font><br />Dalam Batas Toleransi

18 Oktober 2010 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RIBUT-ribut penarikan mi instan Indomie di Taiwan sejak Ahad pekan lalu menggemparkan Indonesia. Masyarakat bertanya-tanya, amankah mengkonsumsi mi instan. Badan pengawas obat dan makanan Taiwan mengatakan Indomie-mi instan produksi PT Indofood Sukses Makmur-mengandung methyl para-hydroxybenzoate (nipagin) dan natrium benzoat. Kedua bahan pengawet itu dilarang dipakai di negeri yang dulu bernama Formosa itu.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan di Indonesia menyatakan sebenarnya mi instan Indofood sudah sesuai aturan Codex Alimentarius Commission-standar dan panduan kesehatan di bawah lembaga Badan Pangan Dunia (FAO). Namun, sayang, dalam bungkus Indomie-juga mi produsen lainnya-kadar kedua pengawet itu tidak disebutkan jumlahnya. Tentu saja, masyarakat tidak mendapatkan informasi utuh.

Untuk memberikan informasi yang akurat, Tempo melakukan uji coba sampel atas tiga produk Indomie: Indomie Mi Instan Mi Goreng Jumbo, Mi Instan Rasa Soto Mie, dan Mie Keriting Goreng Spesial di laboratorium PT Sucofindo. Ketiga jenis produk ini diambil dari tiga tempat berbeda: Giant, Indomaret, dan Koperasi Swalayan Sucofindo di Jakarta. Di laboratorium, mi instan, bumbu kecap, bumbu saus, minyak, bumbu taburnya diperiksa kadar nipagin dan natrium benzoatnya.

Berdasarkan hasil uji laboratorium, pada Indomie Mi Instan Goreng Jumbo ditemukan nipagin 162,05 miligram per kilogram dan natrium benzoat 407,65 miligram per kilogram pada bumbu kecapnya. Pada saus sambalnya ada natrium benzoat 720,78 miligram per kilogram. Kadar kedua bahan pengawet pada kecap Indomie goreng itu sesuai dengan ketentuan pemerintah maksimal 250 miligram per kilogram (nipagin) dan 600 miligram per kilogram (natrium benzoat) dan 1.000 miligram per kilogram natrium benzoat untuk saus. Kedua pengawet juga tak ada dalam minya. Artinya, kadar pengawet di dalam Indomie Mi Instan Mi Goreng Jumbo masih dalam batas toleransi.

Pada Indomie Mie Keriting Goreng Spesial, ditemukan nipagin 169,32 miligram per kilogram, dan natrium benzoat 398 miligram per kilogram pada bumbu kecapnya. Pada saus sambalnya ada natrium benzoat 808,57 miligram per kilogram. Kadar bahan pengawet pada kecap dan sausnya juga masih sesuai aturan (lihat grafik batang).

Nieke Indrietta


KADAR NATRIUM BENZOAT

BATASAN STANDAR
SAUS: 1.000
KECAP: 600

Saus
808.57

Kecap
398,94

Hasil uji laboratorium terhadap 3 sampel mi instan Indomie

INDOMIE MI INSTAN RASA SOTO MIE

NATRIUM BENZOAT

 KadarBatasan
Standar
Mi--
Minyak--
Bumbu--

NATRIUM METHYL
P-HYDROXYBENZOATE (NIPAGIN)

 KadarBatasan
Standar
Mi- 
Minyak- 
Bumbu- 

INDOMIE MIE KERITING GORENG SPESIAL

NATRIUM METHYL
P-HYDROXYBENZOATE (NIPAGIN)

 KadarBatasan
Standar
Mi--
Kecap169,32250
Saus0250

INDOMIE MI GORENG JUMBO

NATRIUM BENZOAT

 KadarBatasan
Standar
Mi--
Kecap407,65600
Saus720,781.000

NATRIUM METHYL
P-HYDROXYBENZOATE (NIPAGIN)

 KadarBatasan
Standar
Mi--
Kecap162,05250
Saus0250

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus