Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Budi Sulistyo, mengatakan kegiatan makan bersama bergizi gratis yang dilakukan pada hari ini, untuk mendorong sektor produksi ikan lokal. Dia menjelaskan ikan yang menjadi menu dalam kegiatan itu merupakan hasil budi daya lokal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ikan yang di makan hari ini sangat beragam, kami juga mendorong ikan-ikan lokal sebetulnya, jadi masyarakat itu kan sudah punya referensi rasa," ujar Budi saat konferensi pers di Gedung Mina Bahari III, KKP pada Kamis, 21 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam penjelasan yang disampaikan, ia membeberkan jenis ikan yang menjadi menu makan bersama bergizi gratis. Budi mengatakan, ikan itu di antaranya yakni Cakalang, Nila, Patin hingga Gabus yang menjadi menu makanan dalam kegiatan tersebut.
"Yang paling banyak itu kalau tadi ada Cakalang, ada Layang, kemudian di daerah yang budi daya ada yang pakai Nila, Patin, ada Gabus, macam-macam hari ini," ucap dia.
Menurut Budi, ikan yang dimakan dalam kegiatan makan bersama bergizi gratis itu, merupakan ikan yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Hal itu, lanjut dia, dengan melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menyediakan makan itu.
"Itu ada ikan-ikan lokal yang sudah mulai mereka kenal dan dimasak oleh UMKM, mereka menyediakan bersama dengan guru," kata dia.
KKP pun menggelar bakti sosial untuk mewujudkan program makan bergizi gratis. Ia mengatakan kegiatan tersebut juga untuk memperingati hari ikan nasional yang ke-11.
"Nah, ini adalah momentum bagus bagi kami untuk mempromosikan produk perikanan mendukung program-program pemerintah sekarang dalam rangka swasembada, hilirisasi dan khususnya program makan bergisi gratis," ujar dia.
Dia menjelaskan alasan kegiatan itu untuk mempromosikan produk perikanan ke seluruh masyarakat. Menurut Budi, Indonesia merupakan negara yang memiliki ketersediaan ikan berlimpah, dengan menyediakan menu ikan dalam program makan bergizi gratis.
"Kenapa ikan? satu adalah kami Indonesia punya ketersediaan yang berlipah, kemudian juga ikan-ikan lokal juga dikenal masyarakat," ucap dia.
Adapun dalam kegiatan itu turut melibatkan berbagai sekolah dasar untuk merealisasikan makan bergizi gratis. Ia mengatakan hal tersebut juga dengan mengerahkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKP serta 190 ribu para pelaku usaha yang tersebar di wilayah Indonesia.
"Pada hari ini kami makan bersama bergizi gratis dengan seluruh anak-anak sekolah di Indonesia, mengerahkan UPT kami, para pelaku usaha dan semuanya," tutur dia.