Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Aditya Aryaprawira atau yang juga biasa dikenal sebagai Aditya Corp sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengkapalan dan logistik meluncurkan aplikasi berbasis sistem android maupun IOS. Aditya Corp meluncurkan aplikasi e-logistik yang bernama ABC Online.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Direktur Aditya Corp, Adharta Ongkosaputra mengatakan bahwa aplikasi ABC Online merupakan aplikasi e-logistik, sebuah platform berbasis digital untuk memberikan layanan berupa pengiriman barang kepada pelanggan atau dalam bidang logistik secara umum. "Aplikasi ini diharapkan bisa mempermudah pelanggan dalam melakukan pengiriman barang. Sekaligus bisa menjadi agen pembangunan melalui bidang logistik," kata Adharta di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Timur pada Sabtu, 20 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ABC Online memiliki tiga pelayanan dalam bidang logistik yang tercermin dari namanya. Pertama adalah pengiriman barang melalui air cargo. Kedua adalah layanan pengiriman melalui break bulk. Serta terakhir adalah layanan melalui menggunakan container.
Adharta mengklaim bahwa penggunaan pengiriman barang atau logistik lewat aplikasi online akan mampu meminimalkan biaya tinggi dalam proses logistik. Hal ini karena proses menunggu barang yang seringkali memakan waktu di pelabuhan bisa dipangkas. "Diperkirakan bisa hemat biaya pengiriman hingga lebih dari 25 persen," kata dia.
Adharta berujar, selain ingin menyasar perseorangan melalui aplikasi ini pihaknya juga ingin menyasar para pelaku bisnis dan perusahaan."Ditargetkan dengan adanya aplikasi ini 100 ribu pelanggan yang bisa bergabung untuk memanfaatkan jasa pengiriman logistik melalui aplikasi ini dalam satu tahun," ujarnya.
Untuk layanan pengiriman logistik ini ABC Online telah bekerja sama dengan perusahaan lain yang sangat berpengalaman dalam bidang pengiriman logisitik. Adharta menyebutkan dua perusahaan tersebut adalah Garuda Indonesia Cargo dan juga Meratus Line.