Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Akan Luncurkan Minyak Goreng Kemasan Sederhana Rp 14 Ribu, Mendag: Sesuai BPOM dan SNI

Kemendag akan meluncurkan produk minyak goreng kemasan sederhana ukuran satu liter seharga Rp14 ribu.

5 Juli 2022 | 19.27 WIB

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan saat meninjau harga minyak goreng dan bahan pokok lain di Pasar Jaya Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, 5 Juli 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra
Perbesar
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan saat meninjau harga minyak goreng dan bahan pokok lain di Pasar Jaya Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, 5 Juli 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan atau Kemendag akan meluncurkan produk minyak goreng kemasan sederhana ukuran satu liter seharga Rp14 ribu untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan stok serta mempermudah proses distribusi ke setiap daerah.

"Ini adalah terobosan kami sebagai salah satu upaya agar minyak goreng bisa terdistribusi dengan murah dan aman karena sudah sesuai dengan BPOM dan SNI," kata Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa 5 Juli 2022.  

Peluncuran minyak goreng kemasan dengan merek dagang 'Minyakita' akan dilakukan di kantor Kementerian Perdagangan di Jakarta Pusat, Rabu besok. 
Zulkifli menjelaskan minyak goreng kemasan sederhana itu akan mempermudah proses distribusi dan menjaga kebersihan sampai ke tangan konsumen. 

"Minyak Kita ini akan disalurkan melalui berbagai mitra Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan harapan dapat tersalurkan dengan baik serta tetap dengan harga terjangkau Rp14 ribu," ujarnya. 

Saat ini, harga eceran tertinggi minyak goreng curah di Jawa dan Bali telah sesuai kebijakan pemerintah Rp14 ribu per liter. Secara nasional harga rata-rata berada pada angka Rp15 ribu per liter karena minyak goreng di wilayah timur Indonesia masih menyentuh Rp20 ribu per liter. 
Menteri Zulkifli mengungkapkan harga minyak goreng curah di wilayah timur Indonesia itu mahal akibat terkendala logistik karena distribusi minyak goreng curah ke wilayah timur Indonesia masih menggunakan tempat penyimpanan berukuran besar hingga seberat satu ton untuk setiap tangki.
Hal itu yang membuat distribusi minyak goreng ke pulau-pulau maupun dataran tinggi di wilayah Papua, Maluku, dan sebagian Sulawesi cenderung lebih sulit.
 
Minyak goreng kemasan bermerek 'Minyakita'  akan memudahkan proses pendistribusian tanpa terhambat lagi oleh masalah logistik.

"Dengan diluncurkannya 'Minyakita', saya harap dua pekan ke depan harga minyak goreng sudah di bawah Rp14 ribu untuk seluruh Indonesia," ucap Zulkifli.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus