Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Analis Prediksi Rupiah akan Menguat Seiring Rencana Dialog AS dan China

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu pagi di Jakarta melemah sebesar 1 poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.861 per dolar AS

23 April 2025 | 11.40 WIB

Penghitungan mata uang dollar pada gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, 11 April 2025. Rupiah tercatat menguat 0,16 % atau berada di level Rp. 16.795 per dolar AS. Tempo/Ilham Balindra
Perbesar
Penghitungan mata uang dollar pada gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, 11 April 2025. Rupiah tercatat menguat 0,16 % atau berada di level Rp. 16.795 per dolar AS. Tempo/Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memprediksi nilai tukar (kurs) rupiah akan menguat seiring adanya rencana dialog antara Amerika Serikat (AS) dengan China usai kebijakan tarif. "Menkeu AS Besent menyebutkan akan adanya kesepakatan dengan China dalam waktu dekat," ujarnya di Jakarta, Rabu, 23 April 2025 seperti dilansir dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

AS mengenakan tarif hingga 245 persen atas barang-barang China. Rinciannya adalah tarif timbal balik sebesar 125 persen, tarif 20 persen terkait masalah fentanil, dan tarif "Section 301" atas barang-barang tertentu, antara 7,5 hingga 100 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun China pada 11 April 2025 sudah mengumumkan penerapan tarif impor sebesar 125 persen untuk barang-barang AS. "Semalam, Trump mengatakan bahwa tarif China tidak akan mendekati 145 persen, namun juga bukan 0 persen," ucap dia.

Di sisi lain, rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS di tengah sentimen riskon oleh pernyataan Trump yang tidak akan memecat Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. "Mengenai Powell, dia cuman mengatakan tidak ada keinginan memecat Powell," kata Lukman.

Sebelumnya, dalam sebuah unggahan di media sosial milik Trump bernama Truth Social pada 17 April 2025, Presiden AS menyatakan antara lain bahwa "Powell’s termination cannot come fast enough!" Makna dari unggahan tersebut adalah Trump sangat menanti-nanti momen ketika Powell diberhentikan dari jabatannya sebagai pucuk pimpinan bank sentral AS.

Bahkan, pada hari yang sama, berbagai media internasional juga melaporkan Trump telah berkata kepada para wartawan bahwa "Saya (Trump) tidak senang dengan dia (Powell). Saya membuat dia mengetahuinya."

Salah satu pemicu yang membuat Trump tak suka dengan Powell adalah mengenai paparan penilaian suram oleh Gubernur The Fed terhadap prospek ekonomi terhadap perombakan tarif besar-besaran Trump sejak 3 April 2025.

Selain itu, beberapa kali Trump telah mendorong Fed untuk segera menurunkan suku bunga, tetapi Powell mengatakan pihaknya masih membutuhkan "kejelasan yang lebih besar" mengenai dampak kebijakan tarif Trump sebelum melakukan tindakan apapun.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kurs rupiah diperkirakan berkisar Rp16.750-Rp16.900 per dolar AS. Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu pagi di Jakarta melemah sebesar 1 poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.861 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.860 per dolar AS.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus