Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba perusahaan setelah pajak sebesar 24,13 persen pada kuartal III 2017 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Laba perusahaan pengelola bandara udara di kawasan tengah hingga timur Indonesia periode ini mencapai Rp 1,54 triliun, sedangkan tahun lalu hanya Rp 1,24 triliun," kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Israwadi dalam siaran tertulis, Ahad, 5 November 2017.
Baca juga: Angkasa Pura I Akan Ambil Alih Pengelolaan 6 Bandara
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Israwadi kenaikan laba ini seiring dengan meningkatnya pendapatan usaha perseroan yang tumbuh 20,24 persen, yaitu dari Rp 4,64 triliun pada Januari hingga September 2016 menjadi Rp 5,58 triliun pada periode yang sama tahun ini.
Bisnis aeronautika menyumbang 57 persen dari total pendapatan atau Rp 3,24 triliun. Angka ini naik 20,96 persen dari raihan periode Januari hingga September 2016 yang hanya Rp 2,67 triliun. Sementara bisnis non-aeronautika tercatat sebesar Rp 2,12 triliun atau naik 14,53 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,85 triliun.
Dari sisi traffic penumpang, Angkasa Pura I juga mencatatkan pertumbuhan jumlah penumpang sebesar 6,2 persen di 13 bandara kelolaannya sampai dengan September 2017 ini. Pada periode ini Angkasa Pura I melayani 66,9 juta penumpang, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu hanya sebanyak 63 juta penumpang.
Angkasa Pura I juga membukukan kenaikan pergerakan pesawat hingga September 2017, yaitu sebanyak 583 ribu pergerakan atau tumbuh 3,14 persen dibanding pergerakan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 565 ribu pergerakan pesawat. Sedangkan kargo justru tumbuh dua digit, yaitu sebesar 15,4 persen, dengan total 295 ribu ton dibanding tahun 2016 lalu yang hanya mencapai 256 ribu ton.
“Dengan capaian hingga September ini, kami yakin target untuk melayani 90 juta penumpang di tahun 2017 ini dapat tercapai. Angka ini artinya penumpang tumbuh sekitar 7 persen dibandingkan realisasi trafik penumpang tahun lalu yang tercatat sebesar 84,7 juta orang. Dengan pertumbuhan trafik ini, Angkasa Pura I tetap menjaga standar keamanan dan layanan,” kata Israwadi.