Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Proses konstruksi Bandara Kulon Progo atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) memasuki tahap kedua. Pada April 2019, diperkirakan landasan pacu (runway) bandara tersebut sudah selesai 90 persen, sedangkan gedung terminal ditargetkan rampung 30 persen.
Baca juga: Pelaku Ekonomi Yogyakarta Dukung Pembangunan Bandara Kulon Progo
Presiden Direktur PT Pembangunan Perumahan Tbk. (PT PP) Lukman Hidayat mengatakan pihaknya akan mempercepat proyek supaya tidak melebihi masa kontrak selama 376 hari. Karena waktu pengerjaan agak sempit, PT PP menggarap air side (runway) dan land side (gedung terminal) secara bersamaan.
"Kalau gedung (terminal) kira-kira sudah selesai 30 persen (pada April 2019). Kalau runway 90-an persen, karena komponennya ada lampu, itu belum. Masih ada beberapa pekerjaan di sisi runway, seperti saluran, run out, tapi itu sudah bisa digunakan, (pesawat) mendarat bisa, take off juga bisa," kata Lukman pada Senin, 16 Juli 2018.
Baca juga: AP I Tawarkan 3 Opsi untuk Warga di Lahan Bandara Kulon Progo
Lukman melanjutkan, target operasional Bandara Kulon Progo sebenarnya bukan pada April 2019. Sebab kontrak PT PP sendiri baru habis dua tahun lagi. Hanya saja, pada April 2019 ada usulan beberapa pihak supaya bandara sudah bisa digunakan secara terbatas, terlebih pada April 2019 pengerjaan air side sudah hampir kelar.
Pelaksanaan pembangunan Bandara Kulon Progo yang dilaksanakan PT Angkasa Pura I merupakan penugasan pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandar Udara Baru di Kabupaten Kulon Progo.
BISNIS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini