Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Medan - Bandar Udara Internasional Kualanamu membuka Posko Angkutan Lebaran 2025 selama 22 hari, mulai 21 Maret (H-10) sampai 11 April (H+10). Pelaksanaan dimulai dengan apel, menandai kesiapan bandara melayani calon penumpang memasuki masa libur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
President Direktur PT Angkasa Pura Aviasi Yosrizal Syamsuri menyampaikan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di area bandara berjalan baik. Posko terpadu dibuka untuk integrasi dan monitoring seluruh stakeholder, misalnya untuk penginputan data dan zoom meeting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami proyeksi akan melayani 507.605 penumpang atau meningkat 5 persen dibanding realisasi masa angkutan Lebaran 2024 sebanyak 499.755 orang,” kata Yosrizal dalam keterangan resminya, Jumat, 21 Maret 2025.
Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-3 atau 28 Maret dengan jumlah penumpang 28.416 orang. Puncak arus balik akan terjadi pada H+7 atau 8 April dengan jumlah penumpang 25.789. Selama masa angkutan Lebaran, terdata saat ini, extra flight dari maskapai Singapore Airlines (KNO-SIN-KNO) dan Pelita Air (KNO-CGK-KNO).
Saat ini, Airlines yang beroperasi di Bandara Kualanamu berjumlah 14 maskapai. OnTime Performance (OTP) tertinggi didapat pada 2019 dengan 94,03 persen, terendah pada 2023 dengan 86,84 persen. Terjadi peningkatan persentasi OTP jika dibandingkan antara 2023 Vs 2024 sebesar 3,83 persen.
Sementara itu, PT Angkasa Pura Aviasi Bandar Udara Internasional Kualanamu menyiapkan 774 personel bandara yang terdiri dari AVSEC, ARRF, AMC, teknik dan service. Selain itu, disiagakan juga 29 personel external TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan KKP.
"Bukan hanya kesiapan personel, moda transportasi darat juga disiapkan. Ada 60 unit bus, 20 taksi, 175 taksi online dan kereta api bandara yang melakukan perjalanan 24 trip perharinya," kata Yosrizal.
Soal harga tiket, Yosrizal bilang, selama masa angkutan Lebaran 2025, pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat dalam negeri dengan kelas ekonomi sebesar 13-14 persen dalam periode pembelian tiket 1 Maret sampai 7 April 2025. Penurunan harga tiket berlaku 15 hari dengan jadwal penerbangan 24 Maret hingga 7 April 2025.