Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bahas Strategi RI Jadi Negara Maju, Moeldoko: Stunting Masih Tinggi Gimana Mau Lompat

Moeldoko merilis laporan Capaian Kinerja 2023 pemerintah Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

24 Oktober 2023 | 21.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro saat memberikan keterangan soal usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Staf Presiden (KSP) merilis laporan Capaian Kinerja 2023 pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengatakan laporan disusun bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pada laporan kali ini, lebih menekankan kepada semangat yang berisi kisah keuletan dan kegotong royongan yang kita tampilkan, karena dengan itulah Indonesia bisa melewati semuanya,” ujar Moeldoko dalam acara peluncuran capaian kinerja 2023, dikutip melalui Youtube Forum Merdeka Barat (FMB), Selasa, 24 Oktober 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam laporan itu, dijelaskan tentang pondasi yang dibangun pemerintah untuk menuju visi Indonesia maju. “Di situ kita angkat pondasi seperti apa yang sudah dibangun pemerintah, sehingga pondasi ini nanti bisa dijadikan lompatan bagi generasi berikutnya,” tutur Moeldoko.

Moeldoko menyebutkan lima strategi yang dijalankan pemerintah untuk memperkuat pondasi Indonesia menuju negara maju, antara lain, pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, transformasi ekonomi, dan pembenahan regulasi.

“Pembangunan SDM itu sebuah pondasi, karena kalo stunting masih tinggi gimana mau lompat, untuk itu betul-betul dikejqr habis-habisan agar semua bisa diselesaikan,” ujarnya. 

Moeldoko mengklaim selama sembilan tahun stabilitas RI terjaga

Kemudian, soal pembangunan infrastuktur, harapannya adalah dapat memunculkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah. “Tapi sebagian besar dari kita taunya infrastruktur itu soal jalan, pelabuhan, udara, maupun laut. Bukan, bahkan pembangunan infratsuktur di sektor pertanian itu sungguh luar biasa,” tutur Moeldoko. 

Lebih lanjut, Moeldoko mengklaim selama sembilan tahun terakhir stabilitas RI terjaga dengan baik. “Karena tanpa stabilitas yang baik, jangan bermimpi ada investasi masuk. Perlu kita jaga terus agar kepercayaan publik dan dunia internasional tetap terjaga," katanya.

Dengan berbagai strategi yang dijalankan pemerintah, lanjut Moeldoko, Indonesia kini berkembang menjadi negara berpendapatan menengah ke atas (upper-middle-income country), dari sebelumnya berstatus negara berpendapatan menengah.

Berdasarkan data Bank Dunia, pendapatan nasional bruto (gross national income/GNI) Indonesia tercatat naik 9,8 persen menjadi 4.580 dolar AS pada 2022, didukung antara lain oleh efektivitas penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi serta transformasi ekonomi melalui hilirisasi sumber daya alam.


DEFARA DHANYA PARAMITHA | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus