Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Berdasarkan hasil survei kegiatan dunia usaha (SKDU), Bank Indonesia memperkirakan kegiatan usaha pada triwulan I 2025 akan tumbuh. Hasil sigi menunjukkan saldo bersih tertimbang (SBT) akan di posisi 11,96 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan kegiatan usaha sebagai besar lapangan usaha (LU) juga tetap tumbuh. “Antara lain bersumber dari peningkatan LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan khususnya sublapangan usaha (sub-LU) Tanaman Pangan,” kata Ramdan dalam keterangan tertulisnya, dikutip Ahad, 19 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Ramdan kondisi itu sejalan dengan musim panen pada daerah lumbung pangan nasional. Sementara, LU perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor, serta transportasi dan pergudangan sejalan peningkatan permintaan menjelang hari raya Idul Fitri.
Hasil SKDU pada triwulan IV 2024, menunjukkan kinerja kegiatan dunia usaha tetap terjaga pada triwulan IV 2024. Hal ini tercermin dari nilai SBT yang tetap positif sebesar 12,46 persen. Kinerja mayoritas lapangan usaha tercatat positif dengan SBT tertinggi, yaitu LU jasa keuangan, informasi dan komunikasi, serta transportasi dan pergudangan.
“Sejalan dengan peningkatan aktivitas saat hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal dan tahun baru sehingga menjaga permintaan domestik,” kata Ramdan.
Kapasitas produksi terpakai pada triwulan IV 2024 tetap terjaga pada level 72,91 persen. Kondisi ini terjadi terutama ditopang oleh beberapa LU, yaitu pengadaan listrik dan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang. “Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha secara umum lebih baik, khususnya pada aspek likuiditas dan rentabilitas, dengan akses kredit yang tetap mudah,” kata Ramdan.